Lakukan Aksi Kubur Diri, Pemuda di Tegal Disebut Sempat Pelajari Ilmu Tanpa Guru

Konten Media Partner
4 Januari 2021 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan Video seorang pemuda di Tegal nekat masuk ke sebuah galian makam di tempat pemakaman umum (TPU). (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan Video seorang pemuda di Tegal nekat masuk ke sebuah galian makam di tempat pemakaman umum (TPU). (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TEGAL - Pemuda di Tegal, Wawan, 23 tahun, nekat melakukan aksi kubur diri di pemakaman umum di Kelurahan Debong Kidul, Tegal Selatan, Kota Tegal pada Rabu (30/12/2020) lalu. Menurut N (50) orangtua dari W, anaknya itu mengalami gangguan jiwa usai pulang dari berlayar ke Batam pada Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
"Sejak awal 2020 berlayar ke Batam dan sepulangnya dari Batam bulan Agustus 2020 mengalami gangguan kejiwaan," kata N, dalam surat pernyataan yang ia tandatangani dan disaksikan Ketua RW 7 dan Kepala Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal.
Tak hanya itu, masih dalam foto surat pernyataan yang diterima PanturaPost.com, anaknya tersebut juga sedang belajar ilmu kebatinan Hijib Nasor (Belajar ilmu tanpa guru) yang mengakibatkan mengalami gangguan kejiwaan. "Dia sering berkomunikasi tanpa lawan bicara," kata dia.
Masih dalam surat pernyataan itu, disebutkan pula bahwa ada faktor dari orangtua laki-laki yang sudah meninggal dunia juga mengalami gangguan kejiwaan. Dan, sampai saat ini sudah dilakukan upaya pengobatan secara nonmedis.
Sebelumnya, beredar video di media sosial seorang pemuda di Tegal nekat masuk ke sebuah galian makam di TPU. Peristiwa itu terjadi di sebuah TPU di Jalan Samadikun, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (31/12/2020) lalu.
Surat pernyataan yang tandatangani dan disaksikan Ketua RW 7 dan Kepala Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. (Foto: Istimewa)
Seperti dalam video berdurasi 1.28 detik yang diterima PanturaPost, tampak seorang pemuda dalam keadaan setengah badan terkubur sedang dibujuk anggota TNI.
ADVERTISEMENT
“Wayahe balik (waktunya pulang). Balik oh yuh (pulang ayo),” kata anggota TNI yang tengah membujuknya pulang yang kemudian ditolak oleh pemuda itu.
Dibantu warga lainnya, akhirnya pemuda itu berhasil diangkat dari sebuh makam. Saat ditanya warga, pemuda itu mengaku ingin pulang ke alamnya karena merasa sudah meninggal.
“Aku pan balik maning alame aku (Saya mau pulang ke alam saya),” kata pemuda itu yang duduk lemas di hadapan warga. (*)