Libur Lebaran, Nikmati Kesejukan Hutan Mangrove di Brebes

Tiket Wisata Hutan Mangrove Brebes Naik Rp 5.000

Hutan Mangrove Brebes (Foto : Yunar Rahmawan)

BREBES - Destinasi wisata Hutan Mangrove Pandansari, Desa Kaliwlingi, Brebes selalu ramai dikunjungi pelancong tiap kali datang libur lebaran. Suasana rindang dan asri membuat kangen para wisatawan. 

Pada lebaran 2019 kali ini, pengelola menaikkan harga tiket masuk (HTM) sebesar Rp 5.000 tiap pengunjung. Sebelumya, tiket yang dipatok Rp 20.000 per orang, saat liburan jadi sekarang menjadi Rp 25.000 per orang.

Meski harga tiket naik, pengelola menambah fasilitas untuk pengunjung. Di antaranya, satu bangunan masjid cukup besar di tengah hutan mangrove dan satu menara pandang yang lebih tinggi, luas, dan kokoh.

"Kami juga tambah beberapa spot selfie yang unik dan menarik. Pokoknya instagramable kata netizen begitu. Alhamdulillah lebaran tahun ini ada penambahan masjid dan gardu pandang yang bisa dinikmati pengunjung," jelas Mashadi, pengelola Hutan Mangrove Pandansari, Rabu (5/6).

Naiknya tiket tersebut, kata Mashadi, tak hanya saat momen lebaran kali ini saja. Namun juga berlaku usai lebaran dan hari biasa. "Seterusnya, kami mengikuti perkembangan dan penambahan fasilitas. Jadi sebanding dengan harga tiket yang kami patok," tuturnya.

Mashadi mengatakan, Pokdarwis Dewi Mangrovesari yang dia ketuai mentargetkan pada libur lebaran kali ini sebanyak 25 ribu pengunjung dalam sepekan. "Yang jelas kita tidak muluk-muluk, 25 ribu saja," kata Mashadi.

Selain panorama yang indah, pengunjung juga dapat menikmati kuliner khas hutan mangrove, yakni urab anglur yang berbahan dasar tanaman mangrove yang masih perdu (masih muda).

"Urab anglur, itu khas di sini. Ada juga kepiting soka dan bandeng tanpa duri," lanjut Mashadi.

Pada hari pertama lebaran, Mashadi mengungkapkan sudah ada 1.500 hingga 1.750 pengunjung. Jumlahnya akan meningkat pada hari kedua lebaran.

"Hari pertama kan masih nyadran. Nah biasanya hari kedua lonjakan akan terlihat," katanya.

Menghadapi lonjakan pengunjung saat libur lebaran, Pokdarwis menerjunkan 60 hingga 70 personil untuk melayani pengunjung. Mulai dari tiket masuk, pengawalan saat di atas perahu dan pemandu wisata saat berada di dalam lokasi hutan mangrove.

Pengelola juga berkoordinasi dengan karang taruna, banser, Dinas Kesehatan dan Polres Brebes. Terdapat satu posko kesehatan di pintu masuk dan dua lagi berada di dalam hutan mangrove.

"Semua kami persembahkan untuk pengunjung, agar mereka merasa aman dan nyaman," pungkas Mashadi.

Reporter: Yunar Rahmawan

Editor: Irsyam Faiz