Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Kendal Diresmikan

Konten Media Partner
2 Juni 2021 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Kendal, diresmikan Rabu (2/6/2021).
zoom-in-whitePerbesar
Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Kendal, diresmikan Rabu (2/6/2021).
ADVERTISEMENT
KENDAL -  Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Kendal, diresmikan Rabu (2/6/2021). Adapun peresmian dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Ganjar mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten dan kota. Sebab sejak dicanangkan oleh KemenPAN RB, daerah-daerah langsung merespons dengan cepat untuk mendirikan MPP.
“Integrasi dan integritas, ini jadi dua kata yang menurut saya bagus untuk bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Ganjar dalam siaran pers yang diterima PanturaPost.
Ganjar berpesan pada Pemkab Kendal agar memaksimalkan keberadaan MPP ini. Jangan sampai, lanjut Ganjar, hadirnya MPP menjadi sia-sia karena masyarakat tidak terlayani maksimal.
“Kenapa ini penting? agar nanti gedung tidak menjadi gedung, orang tidak menjadi penunggu, tapi semua bisa proaktif,” tegasnya.
Di sisi lain, Ganjar juga berharap dengan spirit melayani yang ada akan menarik minat investor. Apalagi Kendal saat ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.
ADVERTISEMENT
“Spirit melayani para investor dan Kendal ini memang salah satu daerah yang sangat seksi di Jawa Tengah untuk investor berdatangan,” ujar Ganjar.
Selanjutnya adalah bagaimana mengaitkan antara satu dengan yang lain. Tak hanya investor, namun juga pelaku UMKM hingga masyarakat pada umumnya.
“MPP saya kira bagian yang kita harapkan nanti bisa memberikan satu sisi satu ruang untuk bisa diakses oleh mereka,” tegasnya.
Sementara Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo dalam kesempatan itu menyinggung keterkaitan MPP dengan reformasi birokrasi. Menurutnya, reformasi birokrasi tak hanya soal penyederhanaan, melainkan juga soal kecepatan dalam pengambilan keputusan dan memberikan layanan kepada masyarakat.
“Ini bagian dari sebuah proses melayani masyarakat dan proses pengurusan perizinan harus dilakukan dengan cepat, sekali masuk selesai semua,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tjahjo berharap, sebelum Pilpres 2024, seluruh kabupaten/kota harus sudah mempunyai MPP. Tak harus gedung baru, tapi satu atap sehingga semua harus berlomba dalam menumbuhkan ekonomi yang ada.
Sebagai informasi, MPP Kendal menempati bangunan yang semula semula merupakan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang kemudian dikembangkan menjadi MPP.
Jumlah instansi yang tergabung dalam MPP Kendal sebanyak 23 instansi yakni enam instansi pusat, 11 instansi daerah, dua Badan Usaha Milik Negara/Daerah, dan tiga instansi swasta. Sementara jenis layanan yang tersedia di MPP Kendal adalah 304 layanan.
MPP ini beroperasi pada Senin sampai Kamis pukul. 07.30-15.30 WIB. Sedangkan Jumat, beroperasi pukul 07.30-10.30 WIB.
Uniknya, keterlibatan start-up ternama seperti Grab, GoJek, dan Tokopedia menjadi salah satu keunggulan MPP Kendal. Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kendal. (*)
ADVERTISEMENT