Marak Truk Pasir Tanpa Penutup di Tegal, Polisi akan Tindak Tegas

Konten Media Partner
15 Agustus 2018 19:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marak Truk Pasir Tanpa Penutup di Tegal, Polisi akan Tindak Tegas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas saat memeriksa dokumentasi sopir truk. (foto: reza abineri)
TEGAL - Warga di wilayah Kabupaten Tegal bagian selatan mengeluhkan maraknya truk pengangkut pasir galian c. Pasalnya truk jenis tersebut membawa muatan tanpa penutup. Akibatnya material pasir pun berhamburan karena tertiup angin.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima, wilayah yang marak akan truk tanpa penutup itu yakni di Kecamatan Margasari, Balapulang, Pagerbarang, Dukuhwaru, Lebaksiu, Jatinegara, dan Kedungbanteng.
Salah satu warga Margasari, Masruri (37) misalnya. Dirinya kerap terhalang pandangan oleh pasir saat mengendarai motor.
"Sering banget mata kelilipan debu pasir pas lagi di belakang truk," katanya.
Ia menuturkan, truk jenis tersebut kerap berjalan beriringan. Karenanya, kata dia debu pasir bertambah tebal karena tertiup angin yang kencang.
"Angin lagi kencang-kencangnya menambah debu pasir berhamburan. Sangat mengganggu konsentrasi pengendara di jalan. Karena penglihatan terbatas," katanya.
Bila musim hujan, tambah dia, pasir yang berceceran menggumpal. Akibatnya, kondisi jalan menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara.
"Pasirnya itu mbekas di jalan. Jadi buat licin, sangat berbahaya. Tolong instansi terkait perlu ada penertiban," pintanya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polres Tegal, AKP Ahmad Ghifar Alahfaqsyi pun mengakui keberadaan truk material tanpa tutup itu kerap dikeluhkan. Pihaknya sendiri juga telah mendapatkan laporan warga yang merasa terganggu dengan keberadaan truk tersebut.
"Material yang dibawa rawan jatuh dan membahayakan pengendara lain, jika tanpa penutup," kata Ghifar, Rabu (15/8/2018).
Dikatakan, pihak Polres Tegal sendiri telah menindak tegas pengemudi truk pengangkut material tanpa penutup terpal. Rata-rata dari mereka, mengangkut material galian c yang melebihi kapasitas tonase.
"Kami sering melakukan operasi di jalan yang sering dilewati truk- truk tersebut. Mereka kan tidak mungkin masuk ke kota, sehingga kami sering melakukan razia di daerah pinggiran," katanya.
Beberapa kali melakukan operasi, juga bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal. Di mana, lokasi operasi difokuskan di jalur yang akan masuk ke kota.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan telah beberapa kali mengingatkan pengemudi truk material agar menaati aturan saat beroperasi.
"Kami sering mengimbau agar truk material tidak melebihi kapasitas dan selalu dilengkapi dengan penutup berupa terpal. Namun demikian, masih banyak pengemudi melanggar," terangnya.
Dia membeberkan, rata-rata truk pengangkut pasir dan tanah banyak melintas di wilayah penambangan galian c.
Truk dengan bak terbuka itu banyak lalu lalang di jalan - jalan di kecamatan yang banyak terdapat penambangan atau pun adanya proyek. (*)
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh