Menengok Festival Sentra Buah Pisang Ikon Wisata Desa di Batang

Konten Media Partner
27 Agustus 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menengok Festival Sentra Buah Pisang Ikon Wisata Desa di Batang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono kunjungan kerja di desa penghasil pisang. (foto: fajar eko nugroho)
ADVERTISEMENT
BATANG - Ratusan dari berbagai jenis buah pisang terjejer rapi di kanan kiri menuju jalan Desa Gemuh Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Senin 27 Agustus 2018.
Buah pisang yang sudah masak bukan untuk festival atau perlombaan, tapi sebagai bentuk penghormatan menyambut kunjungan Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono di desa penghasil pisang.
"One vilage one produk, Desa Gemuh yaitu pisang, maka Pemkab akan serius memberikan pembinaan agar pisang menjadi ikon desa," ucap Wihaji.
Selain itu, kata dia, buah pisang hampir semua orang suka dan bisa diolah berbagai macam. Di antaranya sale pisang dan kripik pisang. Oleh karena itu, Pemkab akan serius melakukan pendampingan dan pembinaan baik dari cara pengolahan sampai pada pemasarannya.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap festival Pisang Desa Gemuh yang setiap tahun diselenggarakan bisa kita padukan dengan kalender wisata Pemkab. Hal ini untuk daya tarik pengunjung wisatawan," kata dia.
Wihaji menyatakan, Pemkab sudah menyiapkan anggatan Rp. 4,7 miliar bantuan dari Provinsi Jawa tengah untuk perbaikan irigasi Desa Siampar sampai ke Pecalungan yang pada tahun ini mulai pengerjaannya.
Sementara itu, Kepala Desa Gemuh Panji Nugroho mengatakan, masyarakat desa hampir 99 persen memiliki puluhan macam jenis pisang. Di antaranya pisang kepok mas majalengka, pisang tanduk, pisang raja, ambon dan kapas. Setiap hari mampu menghasilkan 500 gunungan tandan pisang yang dipasarkan di Limpung, Banyuputih, dan Batang.
"Desa kami memiliki agenda festival pisang yang digelar setiap musim panen raya di Bulan Agustus dan tepat tanggal 17 digelar. Ada ribuan buah pisang di halaman rumah yang bebas dimakan siapa saja," kata Panji Nugroho.
ADVERTISEMENT
Sementara kunjungan ke desa merupakan program rutin Ngudo Roso Bupati dan Wakilnya untuk menyampaikan program kerjanya. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dan untuk mendekatkan semua pejabat Organisasi Perangat Desa (OPD) yang diwajibkan tidur di rumah warga.
Dalam ksempatan tersebut satu diantara warga Desa Gemuh Surahim meminta perbaikan dan pembangunan irigasi Sungai Jamban Gumiwang dan Bendungan dengan lebar 3 meter dan panjang100 meter, Sungai Tasuran 100 meter Gumiwang.(*)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh