Musim Hujan di Tegal dan Sekitarnya Diprediksi Datang Lebih Awal

Konten Media Partner
14 September 2021 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tegal, Sri Nurlatifah mengamati perkembangan cuaca melalui layar monitor di kantornya, Selasa (14/9/2021). (Foto: Setyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tegal, Sri Nurlatifah mengamati perkembangan cuaca melalui layar monitor di kantornya, Selasa (14/9/2021). (Foto: Setyadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KOTA TEGAL - Musim hujan di Tegal dan sekitarnya bakal datang lebih awal dari biasanya pada 2021. Pernyataan itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
ADVERTISEMENT
"Untuk wilayah Tegal dan sekitarnya musim hujan 2021/2022 maju satu dasarian yaitu Oktober dasarian ll, atau pertengahan Oktober," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tegal, Sri Nurlatifah, kepada PanturaPost.com, Selasa (14/9/2021).
Meski belum memasuki musim hujan, sebut Sri, hujan yang mengguyur Kota Tegal dan sekitarnya akhir-akhir ini terjadi karena masa peralihan.
"Jadi sebenarnya hujan  akhir-akhir ini merupakan hujan yang terjadi pada musim peralihan. Peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan," terang Sri.
Disampaikan Sri, kondisi atmosfer saat ini sedang labil karena gangguan atau anomali yang terjadi pada saat ini.
"Bisa kita lihat bahwa saat ini fenomena MJO (Madden Julian Oscillation) sedang terpantau aktif di wilayah Indonesia," kata Sri.
Diketahui, MJO merupakan suatu fenomena gelombang atmosfer yang bergerak merambat dari belahan barat (Afrika) ke timur (Samudera Pasifik) dengan periode antara 30 hingga 60 hari. MJO dapat meningkatkan potensi hujan pada daerah yang dilewatinya.
ADVERTISEMENT
"Tak hanya adanya fenomena MJO, adanya gelombang Rossby dan gelombang Kelvin juga terpantau aktif di wilayah Indonesia," pungkas Sri. (*)
---
Editor: Irsyam Faiz
Topik: BMKG, Musim Hujan, Hujan, BMKG Tegal