Musim Lebaran Ini, Diperkirakan 18 Juta Telur Asin Brebes Terjual

Konten Media Partner
23 Mei 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musim Lebaran Ini, Diperkirakan 18 Juta Telur Asin Brebes Terjual
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Sedikitnya 18 juta butir telur asin diperkirakan ludes terjual selama musim mudik lebaran 2019 mendatang. Jumlah itu, meningkat dibanding tahun 2018 lalu mencapai 12 juta butir.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan itu mengalami peningkatan dari kondisi normal. Karena permintaan masyarakat, khususnya untuk kebutuhan oleh-oleh para pemudik yang akan balik ke sejumlah kota besar," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes, drh Ismu Subroto, Kamis 23 Mei 2019
Kendati ada peningkatan kebutuhan telur asin, tetapi Dinas Peternakan menjamin stok telur asin tersebut aman. Ia menuturkan, pada setiap Lebaran, khususnya pada arus balik, kebutuhan telur asin di Brebes memang selalu mengalami peningkatan.
"Nggak cuma pada saat arus mudik lebaran, arus balik nanti kami prediksi kebutuhannya meningkat sekitar 6 juta butir," ungkapnya.
Selain kebutuhan tersebut ditutup dari produksi peternak itik di Brebes dan sekitarnya, juga dipenuhi dari peternak itik di Jawa Timur. "Kalau hanya mengadalkan peternak lokal (Brebes), kebutuhan telur asin ini tidak bisa ditutup. Namun, biasanya akan ada pasokan dari luar daerah, dan terbesar dari Jawa Timur," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain telur asin, lanjut dia, kebutuhan yang meningkat untuk konsumsi peternakan adalah telur ayam ras dan daging. Untuk Lebaran, kebutuhan telur ayam ras mencapai 19,5 juta butir. Sementara untuk kebutuhan telur ras mencapai 331 juta butir atau 19 juta kg, daging sapi 817 ribu kg, daging kambing 235 ribu kg, daging ayam broiler 6,6 juta kg dan daging ayam uras 2,9 juta
Namun untuk kebutuhan itu masih bisa dicukupi oleh peternak ayam di wilayah Brebes. Sedangkan untuk kebutuhan daging juga naik. Untuk daging sapi mencapai 817.000 kg dan daging kambing 235.000 kg. "Untuk kebutuhan daging ini saya jamin stoknya aman," tandasnya.
Dia menambahkan, guna memenuhi kebutuhan daging tersebut pihaknya juga telah melakukan beberapa langkah. Di antaranya, melalui pendataan produksi dan stok daging yang ada di Brebes. Selain itu, pihaknya juga akan terus memantau di beberapa pasar yang ada di Brebes.
ADVERTISEMENT
“Khusus untuk ketersediaan daging, kita akan langsung pantau stok di Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Kecamatan Jaribarang dan Brebes,” pungkasnya. (*)
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh