news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Muslimat dan Fatayat NU Kabupaten Tegal Bagikan 10.250 Masker Kain ke Pedagang

Konten Media Partner
6 April 2020 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menerima makser kain dari Muslimat NU dan PC Fatayat NU Kabupaten Tegal.
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menerima makser kain dari Muslimat NU dan PC Fatayat NU Kabupaten Tegal.
ADVERTISEMENT
SLAWI – Sedikitnya 10.250 masker kain dibagikan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU dan PC Fatayat NU Kabupaten Tegal di sejumlah pasar tradisional, Senin (6/4/2020). Kegiatan tersebut untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Tegal Umi Azizah mengatakan, pembagian masker dilakukan secara bertahap, sejak hari Kamis (2/4) hingga Senin pagi. Pendistribusian logistik masker dilakukan dari PC Muslimat NU ke seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat di Kabupaten Tegal.
“Kami menginstruksikan, fokus pembagiannya diprioritaskan untuk pedagang pasar tradisional dulu. Karena mereka setiap harinya berinteraksi langsung dengan para pembeli,” katanya.
Untuk pembagian masker di wilayah Kecamatan Bojong, lanjut Umi, sudah dilakukan sejak Kamis lalu dengan sasaran Pasar Bojong, Pasar Tuwel, dan Pasar Suniarsih. Pembagian dilakukan oleh MWC NU Bojong, PAC Muslimat NU Bojong, PAC GP Ansor Bojong, PAC Fatayat NU Bojong, dan PAC IPNU-IPPNU Bojong.
Selain membagikan masker, juga dilakukan sosialisasi kepada warga tentang petunjuk pemakaiannya. Seperti dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. Kemudian juga mengajak masyarakat agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
ADVERTISEMENT
"Kami minta masyarakat mematuhi apa yang telah dihimbau pemerintah, yakni mulai dari physical distancing, gerakan mencuci tangan sesering mungkin hingga larangan menyentuh area wajah seperti mulut, hidung dan telinga sebelum cuci tangan,” ujarnya.
Menurutnya, melalui gerakan sosial seperti ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan kewaspadaan para pedagang akan risiko penularan COVID-19. Pembagian masker ini juga menjadi alternatif solusi untuk mengatasi kesulitan warga mendapatkan masker. Bahkan, sebelum dilakukan bakti sosial, pengurus Muslimat dan Fatayat kesulitan mendapatkan masker di apotik maupun di toko-toko. Stok di pasaran sangat sulit didapat. Kalaupun ada, jumlahnya sangat sedikit dan harganya pun mahal. Sehingga, dari dana swadaya Muslimat NU Kabupaten Tegal dan Fatayat NU seluruhnya dibelanjakan untuk membeli masker kain ke sejumlah penjahit di Kabupaten Tegal.
ADVERTISEMENT
“Tak hanya dari PC Muslimat dan PC Fatayat NU Kabupaten Tegal saja, kawan-kawan dari PAC pun juga ikut berswadaya mendermakan masker kain,” jelasnya.
Dihubungi secara terpisah, Ketua PAC Muslimat NU Margasari, Sutarti mengatakan bahwa intruksi dari PC Muslimat NU Kabupaten Tegal telah ditindaklanjuti.
“Bersama rekan-rekan Fatayat NU, pemuda Anshor dan Banser Margasari, masker kain ini sudah kami distribusikan seluruhnya ke pedagang, termasuk tukang becak yang membawa penumpang di pasar," katanya. (syaifullah)