Pabrik Pengolahan Garam Modern akan Dibangun di Brebes pada 2021

Konten Media Partner
2 Juli 2020 19:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petani garam di Brebes. (Foto: Dok. PanturaPost)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petani garam di Brebes. (Foto: Dok. PanturaPost)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pabrik pengolahan garam modern akan dibangun di Kabupaten Brebes pada tahun 2021 mendatang. Adapun nilai investasi pada pembangunan pabrik itu mencapai Rp 80 miliar.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Brebes, Gatot Rudiono, pembangunan pabrik itu untuk menyerap produksi garam tradisional para petani di wilayah sepanjang Pantura Brebes. Sebab, potensi produksi garam di pesisir Kabupaten Brebes cukup tinggi. Kurang lebih 50 ribu ton per tahun. 
"Rencana pembangunan pabrik pengolahan garam tertuang dalam Perpres 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Rencana pembangunan pabrik pengolahan garam ini akan menelan investasi Rp 80 miliar," kata Gatot Rudiono, Kamis, 2 Juli 2020.
Namun demikian, lokasi pembangunan pabrik pengolahan garam modern itu masih dalam proses pembahasan. Gatot menegaskan areal tambak di pesisir utara tidak akan terdampak pembangunan Kawasan Industri Brebes (KIB).
Areal tambak berada di luar kawasan industri. Sehingga para petani tambak tak perlu khawatir dan tetap bisa berproduksi seperti biasa. Justru, dengan adanya pabrik pengolahan garam ini akan membantu para petani garam.
ADVERTISEMENT
"Dari Kecamatan Brebes sampai Losari tidak terdampak KIB. Apalagi tambak produktif, tidak mungkin masuk dalam KIB. Petani nantinya terbantu dengan adanya pabrik pengolahan garam," jelas Gatot.
Gatot menuturkan, pabrik garam ini nantinya akan mengolah bahan baku garam tradisional dari para petani untuk diolah menjadi garam industri dan garam konsumsi. Selain itu, pembangunan pabrik garam ini untuk meningkatkan harga garam petani yang saat ini berada di kisaran Rp 300 - Rp 400 per kilogram.
"Karena kualitas produksi garam kita itu KW 1 dan layak untuk industri. Apalagi di sini akan menjadi kawasan industri, yang tentunya pabrik-pabrik akan memanfaatkan garam kita. Untuk pabrik pengolahan garam ini nanti kapasitas produksinya satu hari mencapai 30-50 ton," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Adapun luasan potensi lahan tambak garam di Kabupaten Brebes mencapai 1.456 hektare. Sedangkan lahan produksi saat ini ada 605,79 hektare, yang terdiri dari luas lahan integrasi 164,54 hektare dan luas lahan nonintegrasi 441,25 hektare. Jumlah petani garam di Kabupaten Brebes pun cukup banyak, yakni mencapai 658 orang.
"Potensi produksi garam di Brebes cukup tinggi. Sehingga perlu ada pabrik pengolahan garam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kebutuhan di sektor industri," pungkasnya. (*)