Pantau Kehadiran Siswa, Fingerprint di SMKN 2 Adiwerna Terhubung ke HP Orang Tua

Konten Media Partner
6 November 2018 21:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantau Kehadiran Siswa, Fingerprint di SMKN 2 Adiwerna Terhubung ke HP Orang Tua
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SMKN 2 Adiwerna Kabupaten Tegal saat menggunakan fingerprint. (foto: bentar)
ADVERTISEMENT
TEGAL - SMKN 2 Adiwerna Kabupaten Tegal memiliki cara tersendiri untuk mendisiplinkan siswa masuk sekolah. Yakni, menggunakan fingerprint (fasilitas mesin absensi sidik jari ) untuk absensi seluruh siswa. Dan, orangtua siswa dapat mengakses data rekam fingerprint melalui HP/Android.
Kepala SMK N 2 Adiwerna Drs AR Hartono, MM Pd mengungkapkan, hasil fingerprint akan terekam di admin (guru BK). Jika tiga hari berturut – turut tidak fingerprint, akan dicrosschek dengan absensi manual di masing-masing guru. “Jika hasil nihil, siswa akan dilakukan pembinaan oleh guru BK dan walikelas,” ujarnya.
Untuk menunjang sistem tersebut, lanjut dia, sekolah menyediakan fingerprint sebanyak enam buah. Dan, terdistribusi pada setiap jurusan/kompetensi keahlian. Sebagai admin olah data adalah guru Bimbingan Konseling (BK).
ADVERTISEMENT
“Orangtua siswa dapat mengakses data rekam fingerprint melalui HP/Android. Karena, data itu di-online-kan melalui web SMKN 2 Adiwerna dengan username masing-masing nomor induk siswa dan orangtua/wali siswa dapat mengatur passwordnya,” terang dia.
Dengan demikian orangtua/ wali siswa dapat memantau kehadiran putra-putrinya melalui HP/android masing-masing. Fingerprint tersebut sudah diuji coba dari bulan Desember.
"Jika ada siswa yang terlambat, orang tua tahu. Kalau dilakukan berulang-ulang, kami ada teguran. Kalau sudah parah, orang tuanya kami panggil ke sekolah," kata dia.
Penerapan fingerpint tidak hanya sekadar untuk menekan siswa membolos tetapi juga menjadi bagian model pembelajaran teaching factory. Yakni upaya pendekatan pembiasaan/budaya industri ke dalam proses belajar mengajar di SMK.
Hartono menegaskan, SMK Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal telah dipercaya oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pelaksana program SMK Revitalisasi. Konsekuen dan komitmennya adalah mengimplementasikan model pembelajaran teaching factory pada semua kompetensi keahlian/jurusan. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter : Bentar
Editor : Muhammad Abduh