Panwascam Larangan Brebes Temukan Stiker Kampanye Cagub di Acara Pengajian

Panwascam Larangan memanggil tiga saksi untuk dimintai klarifikasi terkait temuan tersebut, Rabu (18/4) ini. (Foto: Dok. Panwascam Larangan)

BREBES - Panwascam Larangan, Brebes menemukan pembagian stiker bergambar calon gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin saat pengajian umum Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes. Pengajian digelar di halaman Masjid Al Falah Sabtu, 14 April 2018.

"Pengajian umum yang dilaksanakan pekan lalu dalam rangka khaul massal dan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Kami mendapat informasi atas pembagian stiker Paslon 1 yang dilakukan oleh salah satu pengunjung pengajian," ucap Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Panwascam Larangan, Syaeful Anwar.

Rabu (18/4) ini, Panwascam Larangan memanggil tiga saksi untuk dimintai klarifikasi terkait temuan tersebut. Ia menjelaskan, ketiga saksi itu yakni, Untung Aris Sumarto (49) dan Sodikin (49) warga RT 08 RW 03 Desa Rengaspendawa, serta Rikhanah (50) warga RT 05 RW 04 Desa Rengaspendawa.

Syaeful mengatakan, awalnya panitia pengawas mendapat informasi ada pembagian stiker kampanye di acara pengajian umum tersebut. Saat itu pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk menghentikan aktivitas tersebut.

Seorang penerima stiker, Rikhanah (50) saat diklarifikasi mengaku, dirinya tidak mengetahui orang yang membagikan stiker. Sebab, saat itu dirinya sedang membagikan "brekat" dari panitia kepada pengunjung pengajian. Usai membagikan, di brekat miliknya ditemukan stiker pasangan calon gubernur. "Saat saya kembali usai membagikan brekat tersebut, di brekat jatah saya ternyata ditemukan ada stiker paslon 1," ucap Rikhanah.

Hal serupa disampaikan saksi lainnya, Untung Aris Sumarto (49). Ia mengatakan, acara pengajian tersebut murni pengajian umum yang dananya bersumber dari swadaya warga. Dirinya sebagai warga sangat menyayangkan dengan adanya kejadian pembagian stiker yang dilakukan oleh pendukung pasangan calon gubernur.

"Kejadian ini jangan sampai terulang lagi, karena dikhawatirkan dengan adanya kejadian ini ada sebagian masyarakat akan berpikir bahwa panitia mendapat suntikan dana dari timses paslon 1," ungkapnya. Ia menegaskan, jika kondisi masyarakat saat ini masih mempercayai bahwa panitia pengajian benar-benar tidak ada kepentingan dengan politik.

Sementara Panwascam Larangan tengah menindaklanjuti laporan yang kurang memenuhi syarat formil, sehingga hasil penelusuran menjadi temuan. Dari keterangan saksi saat proses klarifikasi, lanjut dia, pembagi stiker inisial SK warga Desa Rengaspendawa. Panwascam akan menindaklanjuti temuan tersebut.

"Dengan adanya temuan ini, kami berpesan kepada semua pihak jangan menodai esensi pengajian dengan menumpangi untuk kepentingan politik," tegas Ketua Panwascam Larangan, Mangun Gunawan Aji.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz