Panwaslu Brebes Persoalkan Video Santri Promosi Ganjar-Yasin

Konten Media Partner
10 April 2018 21:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panwaslu Brebes Persoalkan Video Santri Promosi Ganjar-Yasin
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Potongan video santri Ponpes Al-Hikmah Benda, Sirampog, Brebes yang berisi promosi pasangan Ganjar-Yasin. (Foto: Facebook RADIO SAS FM Benda Fans Page)
ADVERTISEMENT
BREBES - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Brebes kali ini mempersoalkan video yang menunjukkan promosi pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Video yang dibuat oleh Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda Kecamatan Sirampog, Brebes tersebut diduga melanggar kampanye.
Dalam video yang berdurasi 3 menit 5 detik itu berjudul Mas Ganjar Gus Yasin Pilihan Kita. Tampak semua santri ponpes serentak menyanyikan lagu dangdut Goyang Dumang yang telah diubah liriknya dan diberi judul "Gaya Pilihan Kita".
Pada video yang sudah beredar luas baik di Facebook maupun Youtube sejak bulan Maret 2018 ini terdapat logo Ganjar-Yasin pada pojok kanan atas, sementara logo Ponpes Al-Hikmah 1 berada di kiri atas.
Lirik lagu dangdut dalam video tersebut diubah dari awal hingga akhir. Di mana setiap bagian lirik berisi ajakan untuk memilih paslon nomor urut satu itu. Hingga berita ini ditulis, video yang diunggah oleh fans page Facebook RADIO SAS FM Benda Fans Page itu sudah ditonton lebih dari 1,6 ribu kali dan dibagikan 68 kali.
ADVERTISEMENT
Ketua Panwas Brebes Wakro saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (10/4), mengatakan​ video tersebut melanggar aturan dalam kampanye Pilgub.
"Dalam video itu dilakukan di Ponpes, apalagi melibatkan anak-anak, itu jelas pelanggaran," ucapnya.
Ganjar Pranowo dan Gus Yasin (Foto: R. Rekotomo/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo dan Gus Yasin (Foto: R. Rekotomo/ANTARA)
Selain itu, Wakro melanjutkan, video tersebut di-upload melalui akun yang tidak resmi. "Akun yang mengunggah tidak resmi karena tidak terdaftar di Panwas," ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, pihak Ponpos Al-Hikmah Benda maupun Tim Sukses Ganjar Pranowo belum memberikan konfirmasi resmi. Pihak Panwas akan memanggil orang yang terlibat dalam penggarapan video tersebut. "Kami akan panggil mereka untuk dimintai keterangan," ujar Wakro.
Reporter: Yunar Rahmawan Editor: Muhammad Irsyam Faiz