Pascateror Bom Surabaya, Pengamanan Stasiun di Brebes-Tegal Dipertebal

Konten Media Partner
15 Mei 2018 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pascateror Bom Surabaya, Pengamanan Stasiun di Brebes-Tegal Dipertebal
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pengamanan dan pelatihan metal detector di Stasiun Bumiayu. (Foto: Humas PT. KAI Daop V)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pascateror ledakan bom beruntun di Surabaya, Jawa Timur, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero melakukan pengawasan di stasiun- stasiun, termasuk di wilayah Daop 5. Manager Humas Daop 5, Ixfan Hendriwintoko menuturkan, untuk di wilayah Daop 5, KAI melakukan pengawasan di beberapa stasiun di antaranya Stasiun Slawi, Bumiayu, Kroya, Purwokerto dan stasiun lain.
"PT KAI telah memperketat pengawasan dan pengamanan di semua lini mulai dari pintu masuk stasiun, boarding pass, hingga di dalam stasiun serta di atas kereta" ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Panturapost.id, Selasa, 15 Mei 2018.
Dalam antisipasi ini, Daop 5 juga melakukan penambahan jumlah personel pengamanan di stasiun - stasiun. Kemudian, disiapkan juga mirror detector untuk memeriksa kendaraan roda empat yang akan masuk ke area parkir stasiun. Proses pemeriksaan, juga dilengkapi dengan alat scanner detector logam portable.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, kami mengimbau kepada semua pengguna jasa kereta api tidak panik dan tidak takut pasca-kejadian di Surabaya tersebut," ujarnya.
Dia meminta, pengguna jasa maupun seluruh pegawai kereta api tetap waspada dan melaporkan apabila ada orang atau benda yang mencurigakan. "Segera laporkan kepada pihak yang berwajib atau laporkan kepada petugas di Stasiun," ungkapnya.
Sementara itu, pasca insiden Bom Surabaya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 5 juga memberikan pelatihan khusus kepada petugas keamanan.
Ada 16 petugas keamanan stasiun di Brebes dan Tegal diberikan pembinaan dan pelatihan khusus antisipasi keamanan dan ketertiban di Stasiun Bumiayu, Brebes.
Manajer Pengaman Obyek Vital dan Aset PT KAI Daop 5, Muhammad Safriadi, menuturkan tenaga keamanan (security) di stasiun merupakan garda pengamanan terdepan di lingkungan stasiun.
ADVERTISEMENT
"Karena itu, mereka harus mendapatkan pengetahuan prosedur dan tata cara identifikasi terhadap hal- hal yang mencurigakan," kata Safriadi, Senin (14/5).
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz