news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pegawai Meninggal karena Corona, Layanan Puskesmas Margadana Tegal Dialihkan

Konten Media Partner
21 Oktober 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegawai Meninggal karena Corona, Layanan Puskesmas Margadana Tegal Dialihkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TEGAL - Lantaran seorang tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif Corona dan meninggal dunia, Puskesmas Kecamatan Margadana sementara tutup. Layanan kesehatan Puskesmas Margadana sementara dialihkan ke puskesmas terdekat selama tiga hari sejak Rabu (21/10/2020).
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima Panturapost.com, pegawai puskesmas yang meninggal dunia berinisial SW seorang sanitarian yang merupakan warga Kabupaten Tegal.
Kepala Puskesmas Margadana, dr. Wahidin membenarkan, jika salah satu pegawainya telah meninggal dunia akibat terpapar COVID-19. "Nggih (iya)," kata Wahidin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (21/10/2020)
Wahidin mengatakan, pagawai Puskesmas Margadana tetap beraktivitas, hanya saja pelayanan kesehatan masyarakat sekitar dialihkan ke Puskesmas terdekat. "Bukan ditutup. Pelayanan dialihkan ke Puskesmas Kaligangsa dan puskesmas pembantu," sebut Wahidin.
Menurutnya, kebijakan itu diambil selama tiga hari untuk mensterilkan puskesmas dengan penyemprotan disinfektan. "Untuk disinfektan. Sampai tiga hari," pungkasnya.
Sementara itu, mengacu corona.tegalkota.go.id, total ada 316 kasus positif COVID-19 yang tercatat sebagai warga Kota Tegal. Rinciannya, 19 dirawat, 38 isolasi mandiri, 237 sembuh, dan 22 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Dalam website yang dikelola Dinas Kesehatan Kota Tegal itu juga mencatatkan kasus COVID-19 warga luar Kota Tegal. Setidaknya ada 135 kasus positif COVID-19 dengan rincian 24 dirawat, 14 isolasi mandiri, 72 sembuh, dan 25 meninggal dunia. (*)