Pelajar SMP di Tegal Tewas Tenggelam di Sungai

Konten Media Partner
1 April 2020 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menunjukan TKP tenggelamnya seorang pelajar SMP di Adiwerna.
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menunjukan TKP tenggelamnya seorang pelajar SMP di Adiwerna.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SLAWI – Seorang pelajar SMP bernama Mohamad Diva Saputra (13) alias Dipong tewas tenggelam di sungai Sikete, Desa Lumingser, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (1/4). Saat berada di tepi sungai, bocah asal Desa Pagianten, RT 09/02 Kecamatan Adiwerna itu terpeleset dan jatuh ke sungai hingga akhirnya tenggelam.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Adiwerna, AKP Sehroni. Menurutnya, kejadian berawal saat korban bersama teman-temannya, yakni Danar Gumilang (14), Dimas Prayogi (15), Rian (10) dan Fazha (10) berkumpul di rumah Ridho (10) sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah berkumpul, mereka bersama-sama naik sepeda pergi ke pintu air Sungai Sikete di Desa Lumingser. Kemudian mereka pun bersama-sama mandi di sungai.
"Saat mandi tiba-tiba beberapa teman korban, yakni Danar Gumilang, Rian dan Ridho geser mandi di sungai yang besar. Sedangkan Dimas Prayogi, Faza dan korban menunggu di tepi sungai. Korban kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai, tenggelam," katanya.
Melihat korban terjatuh dan tenggelam di sungai, lanjut Sehroni, beberapa temannya berusaha menolong korban, namun tidak kuat. Bahkan, karena tidak kuat menarik korban, salah satu temannya bahkan nyaris tenggelam.
ADVERTISEMENT
"Yang mencoba menolong korban itu saksi atas nama Danar Gumilang atau teman korban. Karena tidak kuat menolong korban terlepas lagi," ujarnya.
Selang beberapa lama, ada dua warga, yakni Tobiin (40) dan seorang petugas pengairan Trio Sanjoyo (29), warga Desa Lumingser yang melintas dan melihat ada anak tenggelam. Keduanya pun langsung turun ke sungai untuk menolong korban.
"Namun sayang saat ditolong korban sudah tidak bernyawa lagi atau meninggal. Oleh warga, korban langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya. (syaifullah)