Pelari Mancanegara Meriahkan Lomba Lari Lintas Alam di Tegal

Konten Media Partner
8 Juli 2018 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pelari Mancanegara Meriahkan Lomba Lari Lintas Alam di Tegal, Minggu, 8 Juli 2018. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Sebanyak 179 pelari dari berbagai negara, mengikuti ajang Goat Trail Race Running Series #2, 2018 di Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (8/7) pagi. Dalam lomba lari itu, bahkan ada peserta dari luar negeri yang mengikuti.
Mengambil start di Balai Desa Guci, seluruh pelari menyusuri medan jalan tanah yang menantang. Beberapa jalan bahkan memiliki medan yang menurun.
Trail race running di Guci, merupakan seri kedua, dari tiga seri yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Sebelumnya pada seri pertama diselenggarakan di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kemudian akan dilanjutkan di Gunung Lawu, Surakarta, Jateng.
Panitia Utama, Jefri Ricardo mengatakan, trail running merupakan lomba lari lintas alam, dengan menyusuri puluhan Kilometer jauhnya. "Ini merupakan lari lintas alam. Cocok bagi pecinta outbond," katanya.
ADVERTISEMENT
Jenis lombanya sendiri termasuk kategori lari maraton dan kelas sedang. Dengan dibagi dua kategori jarak tempuh, yakni jarak 20 Kilometer dan 30 Kilometer. "Dari 179 peserta, 129 di antaranya mengikuti yang 20 Kilometer. Sisanya yang 30 Kilometer," ungkap dia.
Dia mengungkapkan, peserta mayoritas berasal dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan lainnya. Namun, selain itu peserta dari mancanegara juga turut berpartisipasi.
"Selain dari kota besar di Indonesia, peserta juga ada dari mancanegara. Ada dari Singapura, Malaysia, Inggris, Swedia, Belanda, dan Jepang," jelasnya.
Dia berharap, lomba ini dapat menjadi ajang tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Tegal. Pertimbangannya adalah dengan potensi alam di objek wisata (obwis) Guci, ajang itu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
"Kedepan semoga dapat menjadi even tahunan. Karena potensi alam di Guci ini dapat menjadi pemasukan di sektor pariwisata. Tentunya akan ada pemasukan ekonomi bagi warga," kata Jefri.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz