Pemkab Batang Tutup 3 Pasar Hewan untuk Cegah Penyebaran PMK

Konten Media Partner
21 Mei 2022 14:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasar hewan di Batang ditutup untuk memutus penyebaran PMK.
zoom-in-whitePerbesar
Pasar hewan di Batang ditutup untuk memutus penyebaran PMK.
ADVERTISEMENT
BREBES - 3 pasar hewan di Kabupaten Batang ditutup sementara oleh Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak). 3 pasar hewan tersebut yakni Pasar Hewan Limpung, Pasar Hewan Batang dan Pasar Hewan Bandar.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Dislutkanak Kabupaten Batang, Syam Manohara, mengatakan penutupan dilakukan selama 14 hari ke depan untuk memutus mata rantai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Ini bertujuan untuk untuk memutus mata rantai penularan virus di pasar hewan," kata dia saat dikonfirmasi Sabtu (21/5/2022).
Penutupan pasar selama 14 haru ini, lanjut Syam, karena masa inkubasi virus PMK selama 10 hingga 14 hari. Karena virus PMK yang bisa menyebar lewat angin, atau kontak langsung antar hewan bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap atau belah.
"Selama penutupan, kita juga melakukan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas pasar hewan dan Babin," ujarnya.
Syam mengungkapkan, penyebaran PMK di Kabupaten Batang berasal dari pasar hewan yang notabene dari sapi asal Jawa Timur. Total saat ini sudah ada 29 ekor hewan ternak yang positif terjangkit PMK.
ADVERTISEMENT
"Temuan hari ini ada dua ekor sapi yang positif PMK, yakni di Dukuh Dlisen, Desa Sidalang, Kecamatan Tersono. Jadi total ada 29 ekor. Penyebaran PMK ada di 3 titik, yakni di Kecamatan Batang, Kecamatan Tersono dan 1 di kecamatan lain," ungkapnya. (*)