Pemkab Brebes Akan Datangkan Tim Geologi di Lokasi Bencana Tanah Bergerak

Konten Media Partner
19 Januari 2021 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Brebes Idza Priyanti saat meninjau lokasi tanah bergerak di Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Selasa (19/1/21). (Foto: Dok. Humas Pemkab Brebes)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Brebes Idza Priyanti saat meninjau lokasi tanah bergerak di Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Selasa (19/1/21). (Foto: Dok. Humas Pemkab Brebes)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pemkab Brebes berencana mendatangkan tim geologi di lokasi bencana tanah bergerak Dukuh Sambung Regel Desa Manggis, Kecamatan Sirampog. Tim geologi didatangkan untuk mempertimbangkan rencana relokasi jika diperlukan.
ADVERTISEMENT
"Tim geologi ini untuk menentukan apakah lahan terdampak tanak gerak masih bisa digunakan atau harus relokasi," kata Bupati Brebes Idza Priyanti di sela kunjungan di lokasi, Selasa (19/1/21).
Ia tidak menyebut kapan pastinya tim geologi akan datang. Namun yang pasti mereka akan mengecek kondisi kontur dan rekahan yang terjadi di tanah.
"Kami sudah koordinasikan ke pemerintah pusat dan provinsi terkait relokasi. Tapi terlebih dahulu survei dari ahli geologi untuk mengecek tanah," ujarnya.
 Ia menuturkan, meski banyak rumah warga yang rusak, namun bupati merasa sedikit lega karena dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Saat ini warga yang rumahnya rusak dan tidak bisa ditempati telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Mereka kini banyak yang di tempat saudaranya," ujarnya.
Dalam kunjungan bersama dengan Dandim 0713 Brebes dan Wakapolres Brebes tersebut, bupati juga memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan berupa bahan pangan tersebut diserahkan secara simbolis kepada warga di Posko Bencana Alam Tanah Bergerak yang didirikan tidak jauh dari lokasi bencana.
Bupati juga menyempatkan diri bertemu dengan anak-anak korban tanah gerak. Kehadiran bupati untuk mengobati trauma (trauma healing). Agar anak-anak yang rumahnya rusak akibat tanah gerak tidak mengalami trauma akibat peristiwa yang dialaminya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tanah bergerak terjadi di Dukuh Sambung Regel, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Brebes beberapa waktu lalu. Akibat kejadian tersebut 25 rumah rusak dengan kategori ringan hingga berat. Total ada puluhan KK yang terpaksa mengungsi.
ADVERTISEMENT
Relawan, warga dan tim SAR pun terpaksa merobohkan rumah yang mengalami kerusakan cukup parah agar tidak membahayakan jiwa manusia. Sementara bantuan kebutuhan pokok terus berdatangan dari BPBD, PMI Kabupaten Brebes dan Karang Taruna Bumiayu. (*)