Pemkab Tegal Kesulitan Dapat Data Warganya yang Positif COVID-19 dari Pemkot

Konten Media Partner
7 Agustus 2020 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Tegal Kesulitan Dapat Data Warganya yang Positif COVID-19 dari Pemkot
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TEGAL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal mengaku kesulitan mendapatkan data 9 warganya, yang diumumkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, terkonfirmasi positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (17/8) siang, Pemkot Tegal mengumumkan adanya penambahan 28 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 9 orang merupakan warga Kabupaten Tegal.
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji saat dikonfirmasi Jumat (7/8) sore mengaku pihaknya sudah konfirmasi ke Dinkes Kota Tegal untuk mendapatkan data warga Kabupaten Tegal yang positif COVID-19.
"Sampai saat ini masih konfirmasi ke Dinkes Kota Tegal. Tapi rupanya sangat sulit sekali untuk dikonfirmasi," katanya.
Informasi awal, lanjut Hendadi, kesembilan warga Kabupaten Tegal yang dinyatakan positif tersebut bekerja di Kota Tegal sebagai tenaga kesehatan. Namun sampai saat ini ia belum mendapatkan data detail terkait 9 orang tersebut. Jika sudah mendapatkan datanya, ia pun akan segera melakukan tracking terhadap 9 orang yang baru dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Infonya 9 warga Kabupaten Tegal itu berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Jadi ya bisa di rumah sakit, bisa di Puskesmas. Jika sudah dapat datanya kami segera melakuan tracking," ujarnya.
Diketahui, Wali Kota Tegal, Jumadi, Jumat (7/8) sore mengumumkan adanya penambahan 28 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 14 orang adalah warga Kota Tegal, 9 orang warga Kabupaten Tegal dan sisanya warga daerah lain.
Jumadi mengatakan, sejak 30 Juli hingga Kamis (6/8/2020), pihaknya bersama Dinkes Provinsi Jawa Tengah melakukan tes usap polymerase chain reaction (PCR) kepada 779 orang. "Hasilnya 28 keluar positif COVID-19, 418 negatif, dan yang belum keluar 335 orang," katanya. (*)