Pemkot Tegal Diminta Antisipasi Varian Corona India yang Sudah Masuk Jateng

Konten Media Partner
14 Juni 2021 16:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
TEGAL - Pemerintah Kota Tegal diminta melakukan upaya antisipatif setelah virus COVID-19 atau corona varian India yang sudah masuk Jawa Tengah. Permintaan itu disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tegal, Edy Suripno.
ADVERTISEMENT
"Di sisi lain wilayah Kota Tegal merupakan daerah lintasan yang menjadi magnet wilayah lain. Sehingga cukup rawan. Kalau kita antisipasinya lelet, terus kemudian gagal mengantisipasi maka akan ada kepanikan," kata Edy, di Gedung DPRD, Senin (14/6/2021).
Edy mengatakan, ketika Pemkot yang seharusnya melindungi masyarakat, namun terjadi panik karena karena ketidaksiapan antisipasi, maka bisa menimbulkan kekacauan.
"Untuk itu kami meminta kepada wali kota bisa menggelar rapat secara holistik melibatkan semua pihak untuk menghasilkan keputusan-keputusan yang sekiranya sebagai langkah antisipatif untuk melindungi warga," katanya.
Dari pengamatan Edy, saat ini masyarakat kurang teredukasi. Masih banyak yang belum mengetahui jika varian India ini lebih berbahaya dari virus yang ada sebelumnya.
"Untuk menghadapi ancaman semacam ini maka yang perlu dilakukan membangun kedisiplinan masyarakat dan juga keseriusan pemerintah dalam hal penanganan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, anggaran penanganan COVID-19 harapannya secepatnya bisa direalisasikan dalam rangka melindungi masyarakat. Untuk itu, pihaknya mendesak pemkot untuk segera mengambil langkah antisipasi dalam rangka menghadapi virus varian baru itu.
"Mudah-mudahan kita bisa mengantisipasi ini, membangun dan bergotong royong bersama-sama membangunkan kesadaran masyarakat dan mendisiplinkan baik kepada masyarakat maupun Pemerintah daerah dalam menangani Covid," pungkas Edy. (*)