Pemuda di Brebes Tewas Dikeroyok Setelah Nonton Pentas Dangdut

BREBES - Gara-gara saling senggol saat menonton pentas dangdut, aksi pengeroyokan terjadi di Desa Cenang, Kecamatan Songgom Brebes. Adapun kejadian pengeroyokan yang dilakukan lebih dari 2 orang itu terjadi pada Senin (18/6) malam lalu.

Akibat peristiwa ini, korban yang berasal dari Desa Gegerkunci Kecamatan Songgom, meninggal dunia. Polisi pun telah menangkap dua pelaku pengeroyokan yakni, Aris Munandar, 23, dan Khoirul Mustain, 24. Keduanya merupakan warga Wijahan RT 4 RW 5 Desa Cenang.

"Dua sudah kami tangkap, satu sedang dalam proses pemeriksaan. Mereka saat ini sudah diamankan di Mapolres Brebes," ucap Kasatreskrim Polres Brebes AKP Arwansa, Kamis 21 Juni 2018.

Berdasarkan informasi yang diterima panturapost.id, aksi pengeroyokan ini terjadi pada Senin malam lalu sekira pukul 23.00 WIB. Peristiwanya bermula ketika korban sedang menonton hiburan organ tunggal di Dukuh Wijahan. Entah karena apa, terjadi kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Kesalahpahaman itu lalu ditangani anggota Polsek setempat yang melaksanakan pengamanan.

Namun ketika korban meninggalkan tempat hiburan tersebut, mereka dibuntuti oleh sejumlah pemuda Dukuh Wijahan hingga terjadi pengeroyokan di bekas rel pengangkut tebu. Ketiganya dikeroyok, dengan dipukul di bagian kepala menggunakan kayu dan batu, hingga mengakibatkan korban mengalami luka.

Para korban tersebut antaranya, Sarif Hidayatulloh, 20; dan Anggi Maulana, 24, warga Desa Gegerkunci RT 01 RW 02. Sarif mengalami luka sobek 4 centimeter dan dirawat di pukesmas terdekat. Sedangkan Anggi mengalami luka di bagian kepala dan tak sadarkan diri, sehingga dilarikan ke RSUD Brebes. Anggi akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan.

Korban selanjutnya, Toridin, 30, warga Desa Gegerkunci RT 12 RW 02 mengalami luka sobek di bagian kepala, namun masih sadarkan diri dan dilarikan ke puskesmas terdekat. "Kami masih terus mengembangkan kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi lainya," katanya.

Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto menyatakan jika kasus pengeroyokan itu sudah ditangani pihak kepolisian. Kapolres pun menghimbau kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi dan tidak mudah emosi terhadap kesalahpahaman.

"Ini masih suasana lebaran, mari kita ciptakan suasana yg sejuk, jangan justru memprovokasi. Kasus sudah ditangani oleh Polres Brebes," pungkas dia.

Reporter: Fajar Eko Nugroho

Editor: Muhammad Irsyam Faiz