Pemudik Ramai-ramai Lewat Tol, Pengelola Hotel di Tegal Ketar-Ketir

Konten Media Partner
18 Mei 2019 22:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kamar di Hotel Kartila Kota Tegal. (Foto: Irsyam Faiz)
zoom-in-whitePerbesar
Kamar di Hotel Kartila Kota Tegal. (Foto: Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT
TEGAL – Beroperasinya jalan tol memang memperlancar arus lalu lintas saat arus mudik lebaran. Namun, di sisi lain, membuat pengelola hotel di Kota Tegal ketar-ketir. Mereka khawatir tingkat okupansi atau hunian menurun drastis.
ADVERTISEMENT
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tegal, Jungky Junanto, mengatakan saat jalan tol mulai fungsional pada 2017 dan 2018, tingkat okupansi hotel di Tegal menurun hingga 50 persen.
Padahal tahun-tahun sebelumnya, jumlah hunian hotel saat menjelang dan setelah lebaran di Kota Tegal semakin meningkat. “Karena mereka banyak yang memilih mota Tegal sebagai kota transit. Mereka mau menginap di Cirebon tanggung. Kalau di Tegal kan pemudik kesannya udah sampe kampung,” kata Jungky kepada wartawan, Kamis (16/5).
Jungky yang juga General Manajer Karlita Hotel Tegal ini berharap, tahun ini tingkat hunian hotel pada lebaran kali ini meningkat dari tahun sebelumnya. “Saya percaya, para pemudik itu akan melakukan apa pun demi bisa istirahat nyaman saat kelelahan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dia teringat suatu ketika pernah kedatangan tamu tengah malam. Saat itu hampir semua kamar di Hotel Karlita terisi. Hanya satu yang masih kosong yaitu president suite.
“Waktu itu harga kamar president suite di atas Rp 1 juta per malam. Tapi dia mau bayar. Padahal pagi jam 05.00 WIB dia udah check out lagi sama istri dan anaknya. Katanya yang penting bisa istirahat,” tuturnya.
Dia pun berharap kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah destinasi pariwisata di Tegal. Selain itu menggelar even-even yang bersifat regional maupun nasional. Sebab, dengan begitu, akan berdampak pada aspek ekonomi lainnya.
“Tegal itu kurang destinasi. Nah seharusnya pemerintah bisa turun tangan untuk menambah destinasi wisata itu,” katanya. (Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT