Penerima PBI Tak Layak di Tegal akan Dicoret

TEGAL - Sebanyak 33.331 Peserta Bantuan Iuran (PBI) rencananya akan diverifikasi dan validasi (Verivali) oleh Dinas Sosial Kota Tegal. Petugas nantinya akan mendatangi satu persatu rumah peserta penerima PBI APBD.

Verifikasi dan validasi data tersebut akan berlangsung mulai 1 Agustus hingga 9 September 2019. Tujuannya untuk mendapatkan data PBI APBD yang valid sehingga terwujud tepat sasaran dan tepat anggaran.

"Verivali tersebut, apakah orang masih berhak menerima atau tidak, sudah pindah atau belum, sudah meninggal atau belum, masih layak menerima PBI APBD atau tidak. Kalau tidak layak menerima kita akan coret," ungkap Kepala Dinsos Kota Tegal Dyah Kemala Shinta, Kamis (1/8/19).

Menurutnya, Verivali penting dilakukan lantaran PBI berguna untuk pembiayaan pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Apalagi sejak 2013 sampai dengan 2018 belum pernah dilaksanakan verval. Padahal dalam kurun waktu tersebut diyakini ada perubahan peserta PBI APBD.

Dalam Verivali tersebut, Dinsos menerjunkan 27 orang dan 4 orang TKSK. Mereka akan disebar di setiap kelurahan se-Kota Tegal.

"Kami berharap data yang disajikan benar dan update, sebab data tersebut nantinya akan menjadi acuan pemberian bantuan BPJS untuk warga miskin," imbuh Dyah.

Sebagai persiapannya, Dinsos Kota Tegal, kata Dyah, juga telah mengadakan pelatihan bagi petugas verivali, Senin-Rabu, 29-31 Juli 2019. Sebagai narasumber dari Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial Kemensos RI, Dinkes Kota Tegal dan Dinas Sosial Kota Tegal. (*)

Reporter : Reza Abineri

Editor : Muhammad Abduh