Pengembangan Sektor Wisata di Brebes Terkendala Minimnya Anggaran

Konten Media Partner
26 April 2018 12:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengembangan Sektor Wisata di Brebes Terkendala Minimnya Anggaran
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Objek Wisata Hutan Mangrove Pandansari, Brebes. (Foto: Muhammad Irsyam Faiz)
ADVERTISEMENT
BREBES - Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Brebes terkendala minimnya anggaran. Tahun ini, Pemkab hanya menggelontorkan Rp 1 miliar untuk sektor wisata. Jumlah itu turun drastis dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 12 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes Amin Budiraharjo mengakui jika dinasnya mengalami kesulitan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Padahal, menurut dia, potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Brebes cukup besar.
“Kalau melihat potensinya memang besar sekali. Sekitar 25 obyek wisata sudah berjalan. Tentu saja anggaran pengembangan yang dibutuhkan juga besar,” katanya, Kamis 26 April 2018.
Karena anggaran terbatas, lanjut dia, maka pengembangan di bidang pariwisata harus melalui skala prioritas. Sehingga, pengembangan menjadi terkesan lamban. “Kami kesulitan untuk memenuhi tuntutan wisatawan untuk pengembangan kawasan wisata di Brebes," ucap Amin.
ADVERTISEMENT
Dia memberi contoh salah satu objek wisata di Brebes yang sedang ramai seperti Hutan Mangrove, tapi masih minim fasilitas. Di tempat wisata yang berada di pesisir utara itu belum memiliki lahan parkir yang memadai.
Dengan anggaran yang terbatas, kata dia, maka fokus yang dikembangkan saat ini yakni mempersiapkan sumber daya manusia. Misalnya seperti menggelar pelatihan pengelolaan wisata melalui kelompok sadar wisata.
Selain wisata Hutan Mangrove Pandansari, potensi wisata lain juga perlu pengembangan. Di antaranya seperti waduk malahayu Banjarharjo, Cipanas Tirta Husada dan Waduk Penjalin.
"Jadi kita andalkan pariwisata tak hanya sumber daya alamnya saja. Tapi juga pariwisata buatan dan mendatangkan investor seperti wisata di kampung pelangi malahayu. Jika dikembangkan, tentu saja akan menimbulkan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Diakuinya, meski masih banyak hal yang perlu benahi, namun dia optimis pengembangan pariwisata di Brebes akan mengalami kemajuan. Karena itu, upaya untuk meningkatakan anggaran akan terus dilakukan.
“Selain itu promosi wisata untuk menarik wisatawan serta menawarkan potensi yang ada kepada investor akan tetap dilakukan. Sebab sesulit apapun kalau terus dilakukan pasti akan ada hasilnya,” pungkas dia.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz