Penguntit Anak Bupati Brebes Sempat Ngamuk di Mapolres, Ancam Polisi Pakai Pisau

Konten Media Partner
19 April 2021 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil penguntit anak Bupati Brebes digeledah polisi saat dihentikan paksa di Lampu Merah Terminal Bus Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil penguntit anak Bupati Brebes digeledah polisi saat dihentikan paksa di Lampu Merah Terminal Bus Kota Tegal, Minggu (18/4/2021) malam. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
BREBES - Salah satu penguntit anak Bupati Brebes sempat mengamuk saat diinterogasi di Mapolres Brebes. Dia pun sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap di perbatasan Brebes-Tegal.
ADVERTISEMENT
Menurut Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto, saat diperiksa polisi, salah satu pelaku berinisial ZR sempat marah-marah. Bahkan, pelaku mengancam petugas dengan sebilah pisau dan melarikan diri.
"Di SPKT diinterogasi petugas, ketika ditanya identitas mengamuk marah dan menantang anggota kemudian lari ke mobil dan mengeluarkan pisau," kata Kapolres.
Pelaku yang melarikan diri bahkan sempat menabrak sejumlah mobil di dalam Mapolres.
"Disuruh keluar tidak mau malah mengacungkan pisau. Gerbang ditutup tapi malah menabrak mobil, portal dan, pagar keluar polres," katanya.
Polisi selanjutnya melakukan pengejaran. Setelah melewati perbatasan Brebes-Tegal pelaku berhasil dihentikan. Karena melawan, kaki kanan pelaku bahkan harus dilumpuhkan.
"Di perbatasan Kota Tegal tadi sempat tersangka keluar mengancam pisau kemudian tersangka kita lumpuhkan di kaki kanan. Saat ini dua-duanya sudah dibawa ke kantor," kata Kapolres.
ADVERTISEMENT
Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya pisau, kendaraan pelaku, sabu-sabu 2 gram, dan sejumlah pelat nomor palsu.
"Semua kita amankan untuk penyidikan lebih lanjut. Karena kita belum tahu motifnya. Akan kita telusuri," katanya.
Diberitakan sebelumnya, anak Bupati Brebes Idza Priyanti, EN, diteror oleh orang tak dikenal, Minggu (18/4/2021). Peristiwa itu terjadi saat EN sedang perjalanan pulang ke Brebes usai mengikuti acara buka puasa bersama di Kota Tegal.
Orang tua EN, Warsidin mengatakan, anaknya saat itu sedang dalam perjalanan dari daerah Pesurungan, Kota Tegal. "Entah kenapa, tiba-tiba dikuntit oleh mobil. Dia dari mbahnya terus pulang, ada temennya ikut juga dalam mobil," kata dia.
Menurut Warsidin, anaknya saat ini masih dalam kondisi syok. Namun, dia memastikan, anaknya tidak mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
"Tidak luka, cuma trauma sempat disuruh (pelaku) turun mendadak," kata Warsidin yang juga suami dari Bupati Brebes, Idza Priyanti. (*)