Pengurus DKKT Demo di Kantor Bupati Tegal

SLAWI - Pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) menggelar demo di depan kantor bupati setempat, Jumat (6/12/2019) siang. Aksi dipicu lantaran pemerintah setempat tidak ada kepedulian terhadap kesenian.

Sebelumnya, massa berjalan dari gedung DKKT sekitar pukul sembilan menuju kantor bupati. Di sepanjang jalan, mereka berorasi sambil membawa sejumlah poster dengan berbagai macam tulisan. Di antaranya, "SAVE DKKT", Seniman Tegal Berduka", dan Pemda Ora Ngopeni".

Dalam kesempatan tersebut, beberapa penyair, seperti Diah Setiawati dan Apito Lahire melakukan aksi treatikal dan berpusi dengan judul "Tuyul".

"Ini bentuk kesedihan kami. Pemerintah Kabupaten Tegal yang tidak peduli sama sekali," kata Sekretaris DKKT, Joko Suci.

Menurutnya, selama dilantik empat tahun silam, Pemerintah Kabupaten Tegal tidak pernah memberikan anggaran. "Jangankan anggaran, gedung kesenian aja kita tidak punya," katanya.

Ketua DKKT Imam Joend mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah mengajukan anggaran kegiatan berupa dana hibah sebesar Rp 429 juta, namun tidak pernah dikabulkan.

"Anggaran itu kami ajukan untuk dua tahun, tapi hasilnya nol," katanya.

Usai berorasi beberapa lama, massa aksi pun akhirnya ditemui oleh Sekda Kabupaten Tegal, Joko Mulyono. Ia pun berjanji akan berusaha memenuhi tuntutan aksi.

"Insya Alloh kita bersama sama mengawal, agar bisa direalisasikan di APBD perubahan tahun 2020 mendatang," katanya. (syaifullah)