Penyuluh dan Petani Batang Belajar Aplikasi Petani Go Online

Konten Media Partner
17 September 2018 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyuluh dan Petani Batang Belajar Aplikasi Petani Go Online
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sosialisasi Petani Go Online di Kabupaten Batang. (foto: fajar eko nugroho)
ADVERTISEMENT
BATANG - Dunia teknologi informasi sekarang ini sudah merambah ke semua lini, tak terkecuali dunia pertanian yang harus mengikuti zaman milenial ini dengan Petani Go Online. Di Kabupaten Batang, misalnya. Petani disana saat ini tengah mempelajari aplikasi Petani Go Online.
"Petani Go Online menjadi tugas berat penyuluh dalam memberikan penjelasan kepada petani, apa manfaatnya dan keuntungannya," ucap Bupati Batang Wihaji, Senin 17 September 2018.
Ia mengaku, tahu persis perilaku petani yang sebagian yang terkadang sulit berubah. Untuk itu, kata dia, aplikasi ini dapat membantu menyelesaikan masalah bukan menambah masalah. Sehingga harus ciptakan teknologi yang sederhana, efektif dan cepat.
"Untuk program petani go online penyuluhlah yang terdepan, dan keinginan petani hanya ketika panen harga tinggi dan pupuk murah," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, aplikasi Petani Go Online untuk melihat kepastian harga. Diharapkan juga bisa memutus tengkulak yang tentunya ini bagian dari jawaban walaupun prakteknya sulit. Oleh karenan itu, penyuluh harus sabar, bekerja keras untuk memberikan pemahaman.
"Banyaknya aplikasi petani bisa memilih dan memilah dan penyuluh juga harus memberikan contoh untuk memulai. Tanpa ada contoh petani kita yang berhasil dan ada manfaatnya, petani enggan mengikutinya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batang Jamal Abdul Naser mengatakan, dukungannya terhadap peluncuran aplikasi Petani Go Online.
“Pemasangan jaringan di 248 desa, sedang kami usahakan secepat mungkin. Saat ini proses sudah mencapai 40%, bekerja sama dengan pihak provider jaringan seperti Telkomsel, Indosat dan Tri,” ucap Jamal Abdul Naser.
ADVERTISEMENT
Meskipun wilayah Kabupaten Batang mayoritas terdiri dari pegunungan, lanjut dia, secara bertahap dibangun tower dari perusahaan penyedia infrastruktur jaringan hingga ke pelosok-pelosok desa, dengan harapan aplikasi Petani Go Online dapat dinikmati oleh seluruh petani di Kabupaten Batang.
Menurut Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Nizam Waham, menggunakan aplikasi petani go online diharapkan dapat meningkatkan pertanian dari hulu ke kehilir serta dapat menyelesaikan pertanian.
" Aplikasi ini akan memberikan tranparansi harga dari petani ke akses langsung pembeliannya, sehingga pemerintah dapat mempelopori hasil pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ucap Nizam Waham.
Sosialisasi Petani Go Online dihadiri oleh Bupati Batang Wihaji, Wakil Bupati Batang Suyono, Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Nizam Waham, Kepala Dispaperta Megayani Thamrin, Kepala Diskominfo Jamal Abdul Naser, Kepala Disperindagkop dan UKM Isnanto dan para penyuluh pertanian. (*)
ADVERTISEMENT
Reporter : Fajar Eko Nugroho
Editor : Muhammad Abduh