news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Peringati Hari Jadi Brebes, Ratusan Orang Tanam Bibit Kacang Macadami

Konten Media Partner
21 Januari 2020 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Brebes Idza Priyanti bersama jajaran SKPD menanam bibit kacang Macadamia.
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Brebes Idza Priyanti bersama jajaran SKPD menanam bibit kacang Macadamia.
ADVERTISEMENT
BREBES - Ratusan orang melakukan aksi tanam 4 ribu bibit kacang macadamia di Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes Selasa (21/1/2020) pagi. Massa yang berasal dari berbagai daerah se-Kabupaten Brebes menanam di lahan pertanian di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) untuk memperingati HUT Kabupaten Brebes ke-342.
ADVERTISEMENT
Penanaman diawali oleh Bupati Brebes Idza Priyanti, jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan para siswa tingkat TK hingga SMP. Mereka lantas serentak menanam dengan menyebar di lereng pertanian desa.
"Dengan momen hari jadi Kabupaten Brebes ke-342, kita melaksanakan penanaman. Ini melanjutkan aksi sebelumnya di tempat yang sama," kata Bupati Brebes Idza Priyanti.
Dikatakan, 4 ribu bibit macadamia ditanam di antara sayuran dari warga sekitar. Ia mengaku, upaya tersebut justru akan menguntungkan petani sekitar. "Dapat merehabilitasi lahan dan hutan sekitar. Apalagi nilai ekonomisnya tanaman ini bagus dengan per kilonya Rp 200 ribu," katanya.
Ia menghimbau agar warga sekitar perlu mengombinasikan tanaman keras macadamia minimal 100 pohon untuk tiap hektarnya. Cara tersebut sebagai melestarikan alam yang dapat meminimalisir bencana ke depan.
ADVERTISEMENT
Untuk itu dengan bertambahnya penduduk dan perubahan iklim yang sulit diprediksi, maka pelestarian alam harus dilakukan. Supaya, lanjut dia tidak mengakibatkan bencana bagi manusia. “Semoga kalau sudah tanaman besar, dapat mencegah banjir lumpur yang tahun lalu terjadi," bebernya.
Selain penanaman, juga dilakukan kegiatan jalan sehat dari para peserta. Dengan melewati jalan antar dusun, mereka menempuh jalan sekitar 1 kilometer. (*)