Persekat Tegal Gagal Melaju ke Grand Final Turnamen Pramusim Liga 2 VirtuaI

Yogo Albarado (kiri) bersawa DK Adnan (kanan) pasca pertandingan Persekat menghadapi PSIM Yogyakarta dalam Liga 2 virtual. (foto: istimewa)

TEGAL - Persekat Tegal yang menurunkan gamer lokal Yogo Albarado terpaksa terhenti langkahnya di putaran grup turnamen pramusim Liga 2 virtual, Indonesian e-Footbal Cup.

Hal tersebut dipastikan pasca raihan hasil di matchweek 2 yang kurang optimal. Dalam 4 game Liga 2 virtual di matchweek 2 menghadapi PSIM Yogyakarta dan Badak Lampung FC, Yogo hanya berhasil meraih tambahan 4 poin dari hasil menang 1 kali, imbang 1 kali, dan 2 kali menelan kekalahan.

Kemenangan diperoleh saat Persekat menundukkan pemuncak klasemen PSIM Yogyakarta yang diwakili DK Adnan di game kedua dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut juga membayar kekalahan 0-2 atas lawan yang sama pada game pertama.

Namun, dewi fortuna kurang berpihak saat Laskar Ki Gede Sebayu menghadapi Laskar Saburai, Badak Lampung FC. Di game pertama, Yogo sempat membawa Persekat unggul 2-0 hingga akhirnya laga ditutup dengan hasil akhir 3-3.

Pada game kedua pertandingan kembali berjalan ketat, tetapi Badak Lampung FC yang diawaki Alfian Rowiyan lebih beruntung dan berhasil mengungguli Persekat dengan skor tipis 3-2.

Yogo sebenarnya bermain lebih baik dari pekan lalu yang ditunjukkan dengan permainan yang lebih tenang dan mental yang baik meski dalam posisi tertinggal. Strategi pun telah diperbaiki dengan merombak susunan pemain. Namun sayang lawan-lawannya bermain lebih baik.

“Pada pertandingan pertama, saya sudah bisa memberikan tekanan kepada PSIM dan hasilnya berhasil meraih 1 kemenangan. Di game kedua melawan Badak Lampung juga sebenarnya sudah bermain baik, namun lagi-lagi kurangnya fokus membuat kecolongan di menit-menit akhir," sesal Yogo terkait permainannya sendiri pada awak media, Senin (10/5/2021).

Namun, Yogo tetap berharap di matchweek ketiga bisa tampil optimal dan memberikan hasil terbaik untuk seluruh pecinta Persekat.

Dengan tambahan 4 poin ini, Persekat sementara berada di posisi kelima dari 6 tim dengan raihan 5 poin, di atas Perserang Serang dengan raihan poin yang seama. Kedua tim tersebut akan bertemu pada pertandingan terakhir Sabtu (15/5).

Kedua tim tersebut juga telah dipastikan gugur dan tidak dapat melanjutkan ke Grand Final karena apapun hasil di pertandingan terakhir sudah tidak dapat menyalip posisi PSG Pati di posisi keempat. (*)