PGOT dan Pengamen di Tegal Dirazia

TEGAL - Sedikitnya 23 Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) serta pengamen terjaring razia yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Tegal bersama Satpol PP dan Polres Tegal Kota, Rabu, 7 November 2018. Mereka terjaring di beberapa lokasi di sekitar jalan-jalan protokol Kota Tegal.

Seperti merazia grup calung yang sedang mangkal di Perempatan Kejambon. Satu per satu pengamen tersebut digiring masuk ke mobil.

Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Tegal Budi Santosa, mereka selanjutnya didata dan diberikan pembinaan, agar tidak melakukan hal serupa.

Di sela-sela pelaksanaan razia tersebut, kata Budi Dinas Sosial melaksanalan secara rutin melakukan razia PGOT. "Saat ini yang menjadi perhatian adalah pengemis dan pengamen di beberapa lampu merah di jalan-jalan protokol. Selain gelandangan dan orang-orang gila," katanya.

Ia menjelaskan kegiatan ini dilakukan tujuannya untuk menciptakan kenyamanan kepada masyarakat, selain ketertiban dan keamanan.Dinsos akan melakukan penanganan khusus kepada mereka-mereka yang berulang kali terjaring razia.

"Kegiatan sejenis akan secara rutin dilaksanakan agar minimal bisa menekan jumlah pengemis dan pengamen, dan kondisi kota Tegal bisa tertib dan nyaman bagi masyarakat pada umumnya," tegasnya. (*)

Reporter : Reza Abineri

Editor : Muhammad Abduh