news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

PKB Rombak Formasi Calon Bupati Tegal Pasca-Meninggalnya Enthus

Konten Media Partner
18 Mei 2018 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
TEGAL - Pasca meninggalnya Bupati non-aktif Enthus Susmono, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melakukan langkah cepat. Mereka segera merubah formasi paslon nomor urut 3, yakni dengan mengajukan nama untuk melengkapi formasi baru.
ADVERTISEMENT
Calon wabup nomor urut 3, Umi Azizah, akhirnya ditunjuk untuk naik menjadi cabup menggantikan posisi Enthus Susmono, yang berhalangan tetap. Sementara untuk menduduki posisi cawabup, PKB memilih Sabililah Ardie menggantikan posisi Umi Azizah yang naik menjadi cabup.
"Kami sepakat Umi Azizah yang semula calon wakil naik menjadi calon bupati. Untuk posisi cawabup kami memilih nama Sabililah Ardie," ujar Agus Salim, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Tegal, Jumat (18/5).
Dikatakan, langkah ini harus dilakukan karena KPU memberikan tenggat waktu hanya 7 hari, setelah kematian Enthus untuk mencari penggantinya. Agus menuturkan, sebelum muncul nama Sabilillah, sebenarnya di internal DPC PKB memilih enam pengganti.
Keenam nama itu di antaranya, dr Edi Utomo, mantan calon bupati pada pilbup 2013 lalu. Was'ari, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tegal yang juga menjabat Ketua PCNU. Sekda Kabupaten Tegal, Dokter Joko. Pengusaha asal Tegal, Abdulrohman. Kemudian anak pertama Enthus, Firman Haryo S, dan Sabililah Ardie, anak dari Bahrudin Nasori, anggota DPR RI yang juga Ketua DPP PKB.
ADVERTISEMENT
"Dari nama nama yang masuk kami sepakat memilih Sabililah Ardi untuk maju sebagai calon wakil bupati," ujarnya.
Nama Sabililah Ardi dipilih, kata Agus, karena mempertimbangkan tenggat waktu yang dinilai sangat pendek. Misalnya untuk Was'ari dan dokter Joko yang aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Keduanya tidak dipilih karena, harus mengurus pensiun dini terlebih dahulu.
"Tidak mungkin bisa menyelesaikan pengajuan pensiun dalam waktu seminggu. Juga Abdulrohman, dia tidak masuk karena faktor kesehatan. Sedangkan anak pertama Enthus, Firman Haryo belum cukup umur karena baru 24 tahun," beber Agus.
Sedangkan untuk dokter Edi Utomo, tidak mau menduduki jabatan calon wakil bupati. "Dokter Edi mintanya menjadi calon bupati, dia tidak mau menjadi wakilnya Umi Azizah," ungkap dia.
ADVERTISEMENT
Dengan terpilihnya Sabililah Ardi, rencananya DPC PKB Kabupaten akan mendaftarkan nama ke KPU Kabupaten Tegal. Rencananya, pendaftaran akan dilakukan pada Sabtu malam atau Minggu malam.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tegal, Sukartono mengaku siap menerima berkas pendaftaran calon dari PKB, kapan saja.
"Kalau memang sudah ada nama, silakan cepat mendaftarkan ke KPU. Kami siap kapan saja. Paling lambat tanggal 20 Mei pukul 24.00," tandas Sukartono.
Reporter: Reza Abineri
Editor: Muhammad Irsyam Faiz