Polisi dan TNI Patroli Malam Pasca-kasus Pengeroyokan Maut di Brebes

Konten Media Partner
21 Juni 2018 21:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi dan TNI Patroli Malam Pasca-kasus Pengeroyokan Maut di Brebes
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
BREBES - Peristiwa pengeroyokan pemuda yang berujung maut di Desa Cenang, Kecamatan Songgom, Brebes, Senin (18/6) lalu, kepolisian melakukan penjagaan di desa setempat. Aparat kepolisian, TNI, dibantu personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) melakukan patroli di kedua desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang dilakukan dua pemuda asal Desa Wijahan, Songgom ini membuat dunia asal Desa Gegerkunci Kecamatan Songgom itu meninggal. Setelah kasus pengeroyokan ini sempat membuat situasi di dua desa tetangga itu memanas. Namun, kini sudah berangsur membaik.
Kapolsek Songgom AKP Tuhirman menyatakan, jika situasi di kedua desa tersebut saat ini berangsur membaik. Pihaknya juga mengajak pemerintah desa untuk saling mengawasi warganya, sebagai langkah antisipasi adanya bentrok lanjutan yang dipicu oleh emosi warga.
"Alhamdulillah sekarang sudah kondusif. Saat ini pihak korban sudah menerima dan menyerahkan kasus ini pada Polri. Kami meminta para kades untuk saling mengingatkan warga agar tidak terprovokasi," ucap Tuhirman.
Kapolsek mengungkapkan, korban penganiayaan atas nama Anggi Maulana akhirnya meninggal dunia, Selasa (19/6) setelah sempat dirawat di RSUD Brebes.
ADVERTISEMENT
Atas kasus ini, polisi sudah menangkap 2 pelaku, yakni Aris Munandar, 23, dan Khoirul Mustain, 24. Keduanya merupakan warga Wijahan RT 4 RW 5 Desa Cenang. "Setelah kejadian itu, tiap malam patroli. Sambang desa dibantu para Banser dan yang lainnya," jelasnya.
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz