Polisi Periksa 9 Siswa SMK Dinamika Tegal Terkait Penyerangan Sekolah

TEGAL – Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota terus mendalami kasus penyerangan SMK DPW di Jalan perintis Kemerdekaan pada Kamis, 10 Janauri 2019 lalu. Hingga saat ini, ada 9 siswa SMK Dinamika yang sudah diperiksa.

“Kami sudah lakukan pemeriksaan terhadap 9 orang pelajar dari SMK Dinamika. Sekarang masih dalam proses pendalaman perkara tersebut,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal Kota, AKP Agus Budi Yuwono, kepada PanturaPost, Sabtu, 12 Januari 2019.

Menurut Agus, saat ini pihaknya belum meningkatkan status kasus ini ke penyidikan. Sehingga, belum ada seorang siswa pun yang ditetapkan menjadi tersangka. “Masih kita dalami terus keterlibatan mereka. Saat ini masih penyelidikan belum penyidikan,” katanya.

Sebelumnya, polisi mengamankan 5 siswa dari SMK yang sama pada Jumat pagi, 11 Januari 2019. Mereka digelandang ke Mapolres Tegal Kota untuk diperiksa. “Nah yang 4 siswa itu pas siangnya diperiksa. Jadi sekarang total ada 9 pelajar,” katanya.

Agus mengatakan, setelah diperiksa, 9 siswa tersebut tidak ditahan, tapi hanya wajib lapor. “Mereka wajib lapor. Menyesuaikan kebutuhan kita.”

Untuk diketahui, aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Puluhan pelajar yang diduga berasal dari SMK Dinamika mendadak menyerang SMK DWP Kota Tegal. Mereka melempari gedung sekolah yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dengan batu.

Informasi yang diperoleh PanturaPost dari sejumlah sumber menyebutkan, SMK Dinamika dan SMK DWP Kota sudah lama kerap berselisih. Kedua sekolah tersebut seperti menjadi musuh bebuyutan, karena sering tawuran.

Reporter/Editor: Muhammad Irsyam Faiz