Polres Brebes Gencar Razia Cegah Aksi Pembakaran Kendaraan

Konten Media Partner
8 Februari 2019 19:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel gabungan Polres Brebes dan Polsek Jalur Selatan (Bumiayu, Paguyangan dan Bantarkawung) menggelar operasi bersama di depan Mapolsek Bumiayu, Jumat (8/2/2019) dinihari.
zoom-in-whitePerbesar
Personel gabungan Polres Brebes dan Polsek Jalur Selatan (Bumiayu, Paguyangan dan Bantarkawung) menggelar operasi bersama di depan Mapolsek Bumiayu, Jumat (8/2/2019) dinihari.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BREBES - Kepolisian Resor Brebes gencar menggelar razia kendaraan di sejumlah titik. Langkah ini dilakukan untuk mencegah aksi pembakaran kendaraan di jalan, seperti yang saat ini marak terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (8/2) dinihari, sedikitnya 40 personel gabungan Polres Brebes dan Polsek Jalur Selatan (Bumiayu, Paguyangan, dan Bantarkawung) menggelar operasi gabungan di depan Mapolsek Bumiayu. Sasaran razia di antaranya pelaku curat, curas, kejahatan jalanan (premanisme), senjata api dan senjata tajam, bahan peledak, miras serta narkoba.
Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono mengatakan, razia ini juga dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkotika, kejahatan jalanan, serta senjata api.
“Jadi operasi gabungan ini rutin dilaksanakan untuk menekan angka kriminilitas dan penyalahgunaan narkoba serta kejahatan lainya. Diharapkan dengan razia ini bisa mencegah aksi kejahatan,” ucap dia.
Ia menambahkan, operasi gabungan menyasar para pengendara roda 4 dan roda 2. Penumpang maupun barang bawaan serta bagasi motor juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Personel gabungan Polres Brebes dan Polsek Jalur Selatan (Bumiayu, Paguyangan dan Bantarkawung) menggelar operasi bersama di depan Mapolsek Bumiayu, Jumat (8/2/2019) dinihari.
“Beberapa kendaraan yang kita periksa baik kelengkapan maupun barang bawaan (bagasi) tidak menemukan benda atau sesuatu yang mencurigakan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap segala kemungkinan aksi kejahatan. "Semuanya tetap waspada, jika mengetahui ada aksi kejahatan segera melapor," imbuhnya.
Menurutnya, para pelaku kejahatan jalanan kini sudah berani beraksi di tempat umum yang ramai. Mereka tidak memandang siapa pun korban dan dimana tempatnya, jika ada kesempatan langsung beraksi.
"Kami sarankan kepada masyarakat, khususnya kaum wanita apabila bepergian menggunakan sepeda motor seorang diri tidak membawa tas yang berisikan barang berharga seperti emas dan uang tunai dalam jumlah banyak," ungkapnya.
Kemudian, telepon seluler juga harus dimasukkan dalam tas dan tidak boleh dipegang sambil mengendarai sepeda motor. Sebab, ini akan memancing aksi kejahatan di jalanan.
Dari beberapa kasus kejahatan jalanan, kata dia, pelaku kebanyakan menyasar kaum wanita. Sedangkan modus para pelaku mengikuti korban menggunakan sepeda motor dari belakang, kemudian memepet sepeda motor korban lalu merampas tas.
ADVERTISEMENT
"Bahkan para pelaku tidak segan-segan menjatuhkan korban."
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Irsyam Faiz