Polres Tegal Kota Buka Gerai Vaksin Setiap Hari

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat umum di Mapolres Tegal Kota, Sabtu (31/7/2021) (ist)

KOTA TEGAL - Polres Tegal Kota membuka gerai vaksin COVID-19 untuk masyarakat umum di halaman Mapolres setempat sebulan terakhir ini. Antusiasme warga untuk mendapat vaksin terlihat masih cukup tinggi hingga Sabtu (31/7/2021). Alhasil, gerai vaksin akhirnya dibuka setiap hari.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengatakan, antusiasme masyarakat untuk vaksin memang sangat tinggi. Tak hanya bagi warga Kota Tegal, namun juga banyak yang datang dari daerah sekitar.

Ia menyebut masyarakat banyak yang memilih ke Polres lantaran tidak ada syarat harus warga Kota Tegal, melainkan bisa dari mana saja.

"Kebetulan kita juga melayani vaksin bukan hanya untuk warga Kota Tegal saja, tetapi seluruh masyarakat yang memang membutuhkan. Malah yang banyak justru dari Kabupaten Tegal. Ada juga dari Brebes dan Cirebon. Jadi animonya luar biasa," kata Rita, Sabtu (31/7/2021).

Rita mengatakan, pihaknya mendapat dukungan 20 tenaga kesehatan atau vaksinator dari Semarang untuk membantu mempercepat penyuntikan, sehingga dapat meminimalisir kerumunan.

"Kita juga sudah mengelompokan per wilayah. Namun, tingginya animo masyarakat untuk vaksin ternyata luar biasa. Kita apresiasi mereka. Tapi kita juga mengatur agar menghindari kerumunan. Kursi-kursi kita atur berjarak," kata Rita.

Rita menambahkan, karena antusiasme warga yang besar tersebut, pihaknya pun membuka gerai vaksinasi setiap hari Senin-Minggu. Baik untuk vaksinasi dosis pertama maupun kedua.

Salah satu peserta vaksin asal Kabupaten Tegal, Ade Fredi (21) mengaku rela antre karena hanya Polres Tegal Kota yang menerima layanan vaksinasi tanpa memilah-milah dari mana warga tersebut berasal.

"Hanya di Polres Tegal Kota, yang semua warga bebas ikut vaksin. Syaratnya cuma KTP. Kebetulan saya kerja di Kota Tegal jadi saya memilih vaksin disini," kata Ade.

Ade menyebut pelayanannya juga cukup baik. Disediakan kursi berjarak antara satu dengan lainnya, sesuai protokol kesehatan.

Termasuk, saat verifikasi data di bagian operator dan saat skrining serta penyuntikan sangat tertib sehingga tidak menimbulkan kerumunan. " Saat skrining pertanyaan juga detail, jadi saat disuntik kita yakin akan sehat," pungkas Ade. (*)