Pondasi Tergerus Air Sungai, Tower BTS di Brebes Roboh

Konten Media Partner
16 Desember 2020 20:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kab. Brebes saat miring dan akhirnya roboh.
zoom-in-whitePerbesar
Tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kab. Brebes saat miring dan akhirnya roboh.
ADVERTISEMENT
BREBES - Sebuah tower Base Transceiver Station (BTS) di Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kab. Brebes roboh akibat pondasinya tergerus air sungai.
ADVERTISEMENT
Video yang memperlihatkan robohnya tower BTS itu, berdurasi satu menit delapan detik, pun viral di media sosial (medsos).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes Nushy Mansur mengatakan, tower BTS yang ambruk itu terjadi di Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi," kata Nushy Mansyur, Rabu (16/12/2020).
Ia menerangkan, penyebab tower ambruk di atas sungai lantaran pondasi bawah tergerus air sungai. Beruntung, atas insiden itu tak sampai ada korban. "Beruntung tower BTS yang ambruk itu, posisinya jatuh diatas sungai. Alhamdullilah tidak sampai ada korban jiwa," ungkapnya.
Sementara itu, menurut keterangan Kepala Dinkominfotik Brebes, Tatag Koes Andianto menyebutkan, tower BTS yang ambruk milik PT. Tower Bersama Grup (TBG). "Statusnya berdasarkan data, tower BTS yang ambruk itu masih aktif," kata Tatag Koes Andianto. (*)
ADVERTISEMENT