Positif COVID-19, Seorang Pejabat Satpol PP Kabupaten Tegal Isolasi Mandiri

Konten Media Partner
16 April 2021 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Positif COVID-19, Seorang Pejabat Satpol PP Kabupaten Tegal Isolasi Mandiri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TEGAL - Salah satu pejabat Satpol PP Kabupaten Tegal dinyatakan terpapar COVID-19. Saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, saat dikonfirmasi Jumat (16/4/2021) membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri sejak kemarin.
Saat ditanya lebih lanjut, Joko belum memberikan keterangan secara detail. Ia hanya membenarkan jika ada salah seorang pejabat di lingkungan Satpol PP tengah menjalani isolasi mandiri.
Saat disinggung apakah akan dilakukan swab terhadap para pejabat lainnya yang sempat kontak dengan pasien, Joko belum memberikan jawaban.
Sebelum menjalani isolasi mandiri, pejabat Satpol PP itu diketahui sempat mengikuti audensi dengan sejumlah ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di ruang rapat bupati Tegal pada Selasa (13/4/2021). Audensi tersebut membahas tentang pembangunan Pabrik Gula di wilayah Kecamatan Warureja.
Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tegal dan dihadiri Kapolres Tegal, Komandan Kodim 0712 Tegal dan Komandan Sat Radar. Selain acara itu, pejabat Satpol PP yang dinyatakan positif COVID-19 ini juga menghadiri acara operasi keselamatan lalu lintas di Mako Polres Tegal.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya kabar terpaparnya salah seorang pejabat Satpol PP tersebut, maka menambah jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Tegal. Saat ini, di Kabupaten Tegal jumlah total terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 157 pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri. Sementara yang dirawat di rumah sakit hanya 37 orang. Adapun, update pasien COVID-19 di Kabupaten Tegal hingga 15 April 2021 sebanyak 5.491 orang. Dari jumlah tersebut, 5.065 orang sudah sembuh dan 232 orang meninggal dunia.
"Untuk sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isoman," jelasnya.(*)