Prabowo : Kondisi Ekonomi Bangsa Sekarang Lemah

Konten Media Partner
30 September 2018 18:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo : Kondisi Ekonomi Bangsa Sekarang Lemah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Prabowo berkunjung ke Ponpes Attauhidiyyah, Talang, Kabupaten Tegal, Minggu, 30 September 2018. (foto: reza abineri)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut, kondisi ekonomi Indonesia saat ini lemah. Hal itu diungkapkan lantaran belum meratanya ekonomi masyarakat saat ini.
"Kondisi ekonomi masyarakat saat ini lemah. Karena sumber kekayaan alam bangsa diambil ke luar negeri. (Ini) sistem ekonomi saat ini (sudah) salah," kata Prabowo dalam sambutannya saat berkunjung di Ponpes Attauhidiyyah, Talang, Kabupaten Tegal, Minggu, 30 September 2018.
Dalam kunjungannya, Prabowo disambut antusias oleh seluruh hadirin yang berkumpul di Masjid setempat. Dengan didampingi Mantan Menteri Keuangan era Soeharto, Fuad Bawazier, Prabowo disambut oleh pengasuh Ponpes Attauhidiyyah, KH Ahmad Sairi.
Kesalahan sistem ekonomi yang ia maksud yakni tidak berbasis ekonomi kerakyatan. Ia menganggap saat ini sistem ekonomi yang berjalan adalah sistem ekonomi konglomerat. "Kekayaan bangsa dibawa ke luar negeri. (Padahal) pendiri bangsa kita membangun berdasarkan kekeluargaan bukan konglomerat. Yakni yang kuat menarik (kaya) yang tidak kuat atau miskin," jelas mantan Komjen Kopassus era Soeharto ini.
ADVERTISEMENT
Prabowo menyebut masyarakat miskin di Indonesia masih mudah ditemukan. Padahal menurutnya, kepemimpinan yang berhasil adalah yang berhasil mengentaskan kemiskinan. "Banyak rakyat miskin, pemimpin itu tidak berhasil," katanya.
Sementara, Pengasuh Ponpes Attauhidiyyah, KH Ahmad Sairi dalam sambutannya mengatakan, saat ini rakyat dalam hal ekonomi masih kesusahan. Dia mencontohkan saat ini masyarakat masih menjadi golongan bawah di negeri sendiri.
"Kita masih menjadi kuli (pekerja) di negeri sendiri. Bangsa Indonesia seperti orang mengemis. Mudah-mudahan dengan Bapak Prabowo akan selesai," ujar dia.
Dia bahkan mengklaim Prabowo dapat diandalkan lantaran sudah mengatasi beberapa persoalan bangsa. "Ingin tahu asam garam (penderitaan bangsa)? Ambil Prabowo," tutur dia. (*)
Reporter : Reza Abineri
Editor : Muhammad Abduh
ADVERTISEMENT