Pulang dari Surabaya, Pemuda asal Kabupaten Tegal Positif COVID-19

Konten Media Partner
13 Juli 2020 22:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulang dari Surabaya, Pemuda asal Kabupaten Tegal Positif COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SLAWI - Usai pulang dari Surabaya, Jawa Timur, seorang pemuda berinisial D (39) asal Desa Tegalwangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal dinyatakan positif tertular COVID-19. Pemuda itu sempat dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena mengalami gejala ke arah COVID-19.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan, Penanganan COVID-19, Joko Wantoro, Senin (13/7) malam mengungkapkan, saat sampai di Tegal pada Rabu (1/7) langsung memeriksakan diri ke RSUD Kardinah Kota Tegal karena merasakan batuk, pilek, demam dan sesak nafas.
"Jadi pasien belum sempat bertemu keluarga karena begitu sampai di Tegal, dia langsung ke rumah sakit," katanya.
Dengan demikian, lanjut Joko, pasien tidak memiliki kontak erat dengan keluarga di Kabupaten Tegal. Diketahui, D pulang dari Surabaya dengan kendaraan pribadi seorang diri. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan swab keluar pada Rabu (8/7) dan dinyatakan posotif.
"Saat ini pasien menjalani isolasi di rumah sakit. Untuk kondisi klinis cukup baik," jelasnya.
Dengan adanya kasus ini, maka jumlah warga Kabupaten Tegal yang terpapar COVID-19 sebanyak 36 orang. Rinciannya, 28 orang sembuh, 4 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 4 orang meninggal.
ADVERTISEMENT
"Dilihat dari pola transisinya, 83 persen atau 30 kasus, penularan dari luar daerah. Sedangkan 17 persen atau 6 kasus penularan dari pasien COVID-19 yang datang dari luar kota," ujarnya.
Selain penambahan pasien COVID-19, Joko juga menyampaikan adanya PDP yang meninggal, Jumat (10/7) di RSI PKU Muhammadiyah Adiwerna. PDP tersebut adalah balita laki-laki berinisial AA usia 7 bulan asal Kecamatan Lebaksiu. Sebelum juga ada 2 PDP meninggal. Pertama adalah laki-laki berinisial R (73) asal Tarub. Kedua, perempuan berinisial D (66) asal Kecamatan Slawi.
"Untuk PDP balita sudah diambil sempel swab. Sedangkan 2 PDP lagi swab sudah keluar dan hasilnya negatif," pungkas dia. (*)