Puluhan Warung di Pantai Kota Tegal Rusak Diterjang Gelombang Laut Pasang

Konten Media Partner
14 Oktober 2020 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung milik warga di objek wisata pesisir pantai Kota Tegal rusak diterjang gelombang tinggi atau air laut pasang, Rabu (14/10/2020). (Foto: Dok BPBD)
zoom-in-whitePerbesar
Warung milik warga di objek wisata pesisir pantai Kota Tegal rusak diterjang gelombang tinggi atau air laut pasang, Rabu (14/10/2020). (Foto: Dok BPBD)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Puluhan warung milik warga di objek wisata pesisir pantai Kota Tegal diterjang gelombang tinggi atau air laut pasang, Rabu (14/10/2020). Akibatnya, belasan warung rusak berat, dan puluhan lainnya rusak ringan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima Panturapost.com dari BPBD Kota Tegal, kondisi terparah menimpa kawasan Pantai Batamsari. Bahkan PLN harus memutus sementara aliran listrik di warung-warung milik warga sekitar.
Termasuk petugas PJU DPUPR yang juga memutus sambungan listrik lampu jalan. Data dari BPBD, sedikitnya ada 15 warung mengalami rusak berat, dan 22 rusak ringan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Kota Tegal Maman Suherman, mengatakan, dari informasi yang ia terima, ombak besar terjadi sejak pukul 03.00 WIB dan puncaknya pukul 08.00 WIB. 
"Akibat ombak besar itu benar sempat menghantam bangunan warung seperti di Pantai Pulo Kodok dan Batamsari," kata Maman.
Maman yang berkantor di komplek objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) ini bahkan mengaku sempat melihat air pasang. Hingga sore hari, ombak masih cukup tinggi bahkan sempat naik ke joging track PAI.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya lihat gelombang air laut masih besar. Memang tidak sebesar tadi pagi. Bahkan di PAI naik sampai joging track. Kalau tidak ada pembatas itu ya mungkin sampai daratan menerjang warung pedagang PAI, " kata dia. 
Beruntung sepinya objek wisata karena ditutup sementara tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Meski demikian, dari laporan yang ia terima, ada beberapa warung yang rusak akibat terjangan ombak tinggi.
"Harapannya siapapun yang beraktivitas di pantai jangan dulu, karena ombak informasinya masih tinggi sampai besok," pungkasnya. (*)