Puncak Arus Mudik Libur Panjang Diprediksi Terjadi Malam Ini

Konten Media Partner
27 Oktober 2020 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memantau arus mudik libur panjang di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Brebes, Selasa, 27 Oktober 2020.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memantau arus mudik libur panjang di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Brebes, Selasa, 27 Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
BREBES - Puncak arus mudik libur panjang di perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat diprediksi terjadi malam ini, Selasa (27/10/2020). Polda Jateng pun sudah melakukan berbagai antisipasi untuk menghadapi lonjakan jumlah kendaraan pemudik yang melintas dari arah Jakarta ke beberapa kota/kabupaten di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Kita prediksi puncak kendaraan pemudik terjadi malam hari ini. Makanya kita antisipasi baik di ruas tol dan Pantura. Di ruas tol ada 17 rest area di wilayah Polda Jateng yang siap dan memberlakukan protokol kesehatan ketat," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat memantau arus mudik di Brebes.
Luthfi mengatakan Polda Jateng telah kerahlan 1.700 personel untuk pengamanan selama arus mudik dan balik libur panjang dan cuti bersama ini. Mereka tersebar mulai dari Brebes sampai Rembang dengan 4 pos yang digelar yaitu Brexit Brebes, Kalikangkung, Banyumas, Rembang yang terakhir wilayah Brebes yang paling utara.
"Ada sekitar 8.000 kendaraan yang masuk, 4.000 kendaraan menuju arah selatan 4.000 lagi geser ke arah kita, dan prediksinya nanti malam karena sampai siang ini masih landai," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konfrensi pers di Exit Tol Brebes Timur, Selasa 27 Oktober 2020.
ADVERTISEMENT
Kapolda menjelaskan, selama libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi mulai 28 Oktober-1 November 2020 mendatang akan terjadi kenaikan arus lalu lintas kendaraan. Polda Jateng telah lakukan antisipasi dengan memberlakukan Operasi Zebra Candi yang terhitung mulai tanggal 26 Oktober-6 November mendatang.
"Dengan digelarnya Operasi Zebra Candi ini dengan harapan arus mudik dari Jakarta dapat terurai sampai di rumah masing-masing," katanya.
Luthfi menyebut, pantauan sampai siang tadi situasi normal. Meski begitu Polda Jateng memprediksi akan ada kenaikan kendaraan nanti malam. Namun secara umum arus mudik sekarang berbeda dengan arus mudik sebelumnya.
"Arus mudik sekarang berbeda dengan yang dulu. Karena di sini masih ada pemberlakuan operasi yustisi dalam rangka memangkas penyebaran COVID-19 khususnya di Jajaran Polda Jawa Tengah, " ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata dia, jajaranya juga telah bekerjasama dengan gugus tugas, termasuk pembatasan Rest Area dari fluktuatif kendaraan hal ini untuk pembatasan masyarakat di wilayah Jawa Tengah. (*)