RDP dengan DPRD, Pemkot akan Evaluasi Isolasi Wilayah Setelah Sepekan

Konten Media Partner
31 Maret 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota M. Jumadi menghadiri RDP dengan DPRD Kota Tegal, Selasa (31/3/2020). (foto: setyadi)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota M. Jumadi menghadiri RDP dengan DPRD Kota Tegal, Selasa (31/3/2020). (foto: setyadi)
ADVERTISEMENT
TEGAL - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Tegal di Ruang Paripurna DPRD, Selasa (31/03/2020), Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi menyampaikan terima kasih kepada anggota dewan yang telah memberikan masukan yang positif.
ADVERTISEMENT
Jumadi menegaskan bahwa isolasi terbatas yang dilakukan Pemerintah Kota Tegal semata-mata untuk melindungi warga dari wabah COVID-19. “Pemkot tidak bisa bekerja sendiri. Pemkot harus bersinergi dengan DPRD. Kita Harus bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Kota Tegal,” kata Jumadi usai RDP.
RDP dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin dan Wasmad Edi Susilo.
Jumadi menambahkan, isolasi terbatas dilakukan agar dapat mengontrol secara ketat lalu lintas orang maupun barang yang masuk ke Kota Tegal. Tujuannya, untuk melindungi warga dengan mensukseskan program pusat agar physical distancing dan social distancing skala besar dapat berjalan dengan baik.
“Setelah satu pekan, nanti kita evaluasi bagaimana dengan kondisi jalanan, pergerakan orangnya. Selama empat bulan kita akan ngapain, misalnya minggu pertama operasi pasar, memberikan bantuan bagi keluarga miskin, juru parkir, penyapu jalan, PKL, tenaga medis, orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP),” ujar Jumadi.
ADVERTISEMENT
Jumadi mengatakan, saat ini jumlah medis yang terbatas. Untuk itu, Jumadi meminta LSM dan Ormas ikut menjadi relawan dalam menangani COVID-19.
Dalam perkembangan terakhir di Kota Tegal tercatat Orang Dalam Pantauan (ODP) 101 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 27 orang dan Kasus Terkonfirmasi COVID-19 2 orang, satu meninggal dunia.
Sementara itu, dalam RDP tersebut, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro menanyakan beberapa hal terkait kebijakan isolasi terbatas. “Apabila akan diterapkan isolasi wilayah perlu ditata dengan baik, petugas yang siagakan berapa orang, sehingga setiap kendaraan yang keluar masuk ke Kota Tegal pasti diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan,” tutur Kusnendro. (*)