Rekan Korban Ungkap Peristiwa Sebelum Ojol Ditemukan Tewas Terbakar di Brebes

Konten Media Partner
10 Juni 2021 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan ojol mengawal jenazah korban hingga ke rumah duka. (Foto: Fajar Eko)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan ojol mengawal jenazah korban hingga ke rumah duka. (Foto: Fajar Eko)
ADVERTISEMENT
BREBES - Slamet Ariswanto (33), salah seorang pengemudi ojek online (ojol) mengalami peristiwa tragis. Warga Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal itu ditemukan tewas dengan luka bakar yang parah. Diduga, dia jadi korban pembegalan.
ADVERTISEMENT
Menurut Sugihartono, rekan korban sesama ojol, dia terakhir kali melihat korban sedang membawa penumpang dari perempatan Pasific Mall Kota Tegal Rabu (8/6/2021). Waktu itu kondisi sepi saat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian korban membawa penumpang ke arah barat menuju Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. Pada pagi hari keesokan harinya, korban tak bisa dihubungi melalui saluran telepon oleh pihak keluarga.
“Saya terakhir lihat korban bawa penumpang dari perempatan Pasific Mall. Penumpang itu, bawa tas ransel warna hitam, dengan tujuan di Tanjung, Brebes,” kata Sugihartono di kamar jenazah RSUD Brebes, Kamis, 10 Juni 2021.
Hingga akhirnya, kabar buruk itu datang. Slamet ditemukan tewas di flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes Rabu pagi. Jasad korban kondisinya mengenaskan. Sekujur tubuhnya hangus dipenuhi luka bakar.
ADVERTISEMENT
Slamet diduga jadi korban pembegalan oleh penumpangnya. Dugaan itu menguat setelah motor dan barang-barang milik korban tidak ditemukan di TKP.
Sugihartono dan rekan-rekan sesama ojol meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku begal kepada rekannya. Pasalnya, aksi pelaku begal cukup membuat resah para driver ojol.
“Kita minta pak polisi segera menangkap pelaku. Dan juga bisa dihukum seberat-beratnya. Karena perbuatannya sangat sadis,” pungkasnya.
Polisi saat ini masih terus menyelidiki kasus ini. Termasuk memburu pelaku yang diduga telah membegal korban. (*)