Relaksasi PSBB, Lampu Jalan di Kota Tegal Kembali Dinyalakan

Konten Media Partner
19 Mei 2020 17:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PJU DPUPR kembali menyetel ulang lampu penerangan jalan, Selasa (19/5/2020)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PJU DPUPR kembali menyetel ulang lampu penerangan jalan, Selasa (19/5/2020)
ADVERTISEMENT
TEGAL – Sebagai relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkot Tegal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Tegal kembali menyalakan seluruh lampu jalan. Namun kawasan Alun-alun dan Jalan Pancasila, masih dipadamkan karena dinilai masih menjadi tempat orang berkerumun di pusat kota meski pandemi Corona.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Sudjatmiko mengemukakan, hingga hari ini petugas masih mobile melakukan penyetelan ulang lampu jalan agar menyala mulai pukul 18.00 hingga 05.30 WIB. Sebelumnya, sejak pertengahan Maret lalu, lampu hanya dinyalakan mulai pukul 00.00 dan 22.00 WIB hingga 05.30 WIB. Mulai dari jalan nasional, jalan protokol, hingga lampu jalan perjampungan.
"Semua kembali dinyalakan. Namun bertahap mengingat petugas terbatas karena semua lampu belum smart system. Sedangkan di kawasan alun-alun dan Jalan Pancasila tidak dinyalakan karena belum ada instruksi Gugus Tugas COVID-19," kata Sudjatmiko, Selasa (19/5/2020).
Sebelumnya, pemadaman sekitar 2.000 lampu dilakukan Pemkot Tegal sejak pertengahan Maret untuk mencegah orang berkerumun di pinggir jalan guna mencegah penyebaran COVID-19. "Komplek alun-alun dan Jalan Pancasila masih jadi pusat keramaian sehingga mungkin menjadi pertimbangan Gugus Tugas untuk belum dinyalakan," tambah Sudjatmiko.
ADVERTISEMENT
Sudjatmiko berharap, dengan kembalinya lampu jalan dinyalakan geliat perekonomian bisa perlahan mulai bangkit. Di sisi lain, masyarakat diajak terus meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak aman, dan memilih berdiam diri di rumah jika tak ada kepentingan mendesak.
“Diperlukan kesadaran bersama untuk menghadapi wabah corona. Tentu kita semua berharap, wabah corona ini segera berakhir dan kehidupan masyarakat kembali normal," pungkas Sudjatmiko. (setyadi)