Remaja di Pekalongan yang Hanyut di Sungai Welo Ditemukan Meninggal

Foto dok PMI Kab Pekalongan

PEKALONGAN - Mirza, 15 tahun, remaja yang hilang akibat terseret arus banjir di Sungai Welo, Objek Wisata Tapak Menjangan, Kabupaten Pekalongan, akhirnya ditemukan Minggu (31/10/2021) malam. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal, sekitar 6 kilometer dari lokasi kejadian.

Salah seorang relawan PMI Kabupaten Pekalongan, Nur Huda Asyilin, Senin (1/11/2021) mengatakan korban ditemukan pada pukul 23.00 WIB di Bendungan Simbang, Desa Kalimojosari, Kecamatan Doro.

"Awalnya tim gabungan sudah melakukan pencarian dan malam hari pencarian dihentikan sementara. Namun warga berinisiatif melakukan pencarian dan korban berhasil ditemukan," katanya.

Kapolsek Doro, Kabupaten Pekalongan, AKP Aries Tri Hartanto, menyebutkan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah korban ditemukan dalam posisi tertelungkup, terjepit batu di atas permukaan air.

"Kondisi jenazah utuh dan dapat dikenali. Saat ditemukan dalam kondisi telanjang," ucapnya.

Setelah ditemukan, Tim Inafis Polres Pekalongan dan Tim Medis Puskesmas Doro melakukan visum luar. Hasilnya ditemukan luka lecet pada kulit di dahi dan dagu. Luka tersebut diperkiran akibat tergores ranting pohon dan batu yang ada di sepanjang aliran sungai.

"Tanda tenggelamnya dengan ciri kulit telapak kedua tangan dan kaki menjadi keriput," jelasnya.

Usai divisum, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga. Proses pencarian korban yang melibatkan Tim Sar Gabungan dan warga ditutup. (*)