Resmikan Proyek Terbanyak, Bupati Brebes Pecahkan Rekor MURI

Konten Media Partner
26 Desember 2019 17:09 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Brebes menerima penghargaan rekor MURI setelah meresmikan proyek secara maraton. (Foto: Fajar Eko)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Brebes menerima penghargaan rekor MURI setelah meresmikan proyek secara maraton. (Foto: Fajar Eko)
ADVERTISEMENT
BREBES - Sebanyak 58 paket proyek pembangunan di Brebes yang digarap memakai anggaran tahun 2019 diresmikan dalam waktu satu hari, Kamis 26 Desember 2019. Peresmian proyek yang dilakukan maraton itu diganjar Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai peresmian proyek terbanyak.
ADVERTISEMENT
Adapun proyek infrastruktur tersebar di wilayah Brebes bagian utara, tengah dan selatan dengan nilai lebih ratusan milliar. Di antaranya, proyek jalan, pembangunan puskesmas, Rumah Sakit, jembatan dan beberapa proyek infrastruktur lainya. Sedangkan sumber anggaran proyek fisik ada beberapa, dari APBD, Dana Alokasi Khusus (pusat) ataupun Bantuan Gubernur (Provinsi).
Penghargaan rekor MURI diterima langsung Bupati Brebes Idza Priyanti bersama forkopimda usai meresmikan proyek pembangunan RSUD Bumiayu. "Alhamdullilah kegiatan peresmian proyek pekerjaan terbanyak ini bisa meraih penghargaan MURI. Semoga banyak manfaat yang diambil dari infrastruktur yang telah selesai dikerjakan ini," ucap Idza Priyanti.
Sejak pukul 06.00 WIB, Bupati bersama rombongan forkopimda berkeliling dari satu lokasi ke lokasi proyek pembangunan fisik lainya yang dinyatakan selesai pengerjaannya.  Lokasi awal, berada di komplek makam Syekh Djunaid di Randusanga, kemudian gedung baru Islamic Center. Rutenya sejauh 240 kilometer lebih, jarak itu diukur dari lokasi peresmian yang tersebar di 17 titik.
Bupati Brebes menerima penghargaan rekor MURI setelah meresmikan proyek secara maraton. (Foto: Fajar Eko)
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang sudah diresmikan. Mari kita manfaatkan dan pergunakan sarana dan prasarana ini sesuai peruntukannya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Brebes, Hardiansyah menegaskan, pembangunan yang dilaksanakan merupakan hasil dari perencanaan yang sistematis. Bukan pembangunan yang sporadis.
“Apa yang sudah dibangun dan diselesaikan ini, semuanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Brebes khususnya,” ucap Hardiansyah. (*)