Ribuan Ikan di Sungai Sengkarang Pekalongan Mati, Diduga karena Limbah Tekstil

Konten Media Partner
2 Maret 2021 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Pekalongan kerja bakti membersihkan ribuan bangkai ikan dari sungai.
zoom-in-whitePerbesar
Warga Pekalongan kerja bakti membersihkan ribuan bangkai ikan dari sungai.
ADVERTISEMENT
PEKALONGAN - Ribuan ikan di Sungai Sengkarang, Desa Sipacar, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan mati mendadak. Warga pun melakukan kerja bakti untuk membersihkan ribuan bangkai ikan, agar tidak menyumbat ke pompa air maupun ke saluran air.
ADVERTISEMENT
Muhamad Wahyu Kurniawan (36) warga setempat, mengatakan kejadian tersebut sebetulnya sudah sejak beberapa hari terakhir. Warga pun telah bergotong royong membersihkan bangkai ikan agar tidak menyumbat saluran air.
“Sudah sekitar 4 hari lalu. Kalau puncaknya sih kemarin Senin, banyak sekali bangkai ikan di sini," katanya, Selasa (2/3/2021).
Dari ribuan ikan yang mati mendadak tersebut ada berbagai macam jenis. Mulai dari nila, wader, maupun ikan keting. Ribuan ikan itu mati di muara Sungai Sengkarang, sebelum menuju ke Sungai Pencongan.
"Ya pompa air yang biasa digunakan untuk mengalirkan air sungai setempat ke Sungai Pencongan sempat tersumbat karena ikan yang mati banyak sekali, ribuan," ungkapnya.
Menurutnya, ribuan ikan itu mati seusai banjir. Bahkan, warga menyebut ribuan ikan mati disebabkan karena keracunan dari limbah berbahaya yang sengaja dibuang ke sungai. Tak hanya itu, beberapa sumur milik warga pun juga diduga tercemar.
ADVERTISEMENT
“Ini kemungkinan besar akibat limbah industri pencucian jeans dan ada juga batik yang datang dari hulu. Selain itu, sumur warga yang dekat dengan sungai juga baunya kayak bangkai," ujarnya.
Warga sendiri bersama pihak desa, sudah mengadukan ke sejumlah pemilik usaha. Jika tidak diperhatikan, kata dia, maka saluran pembuangan limbah akan ditutup paksa warga.
Sementara itu, Kapolsek Tirto, AKP Suparmono, mengakui sudah merima laporan dari masyarakat terkait banyaknya ikan yang mati mendadak di sungai tersebut.
“Kita akan turun ke lapangan dan menyelidiki kasus ini. Jadi masih kita tangani, kenapa ribuan ikan mati,” jelasnya. (*)