Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Ribuan Keluarga Miskin di Kabupaten Tegal Terima Bantuan Bibit Ayam
ADVERTISEMENT
TEGAL - Bantuan ayam di Kabupaten Tegal mulai disalurkan kepada 10.496 rumah tangga miskin (RTM) di 3 Kecamatan. Yakni Kecamatan Balapulang, Lebaksiu, dan Bumijawa. Adapun masing-masing keluarga Miskin tersebut mendapatkan 50 ekor ayam.
ADVERTISEMENT
Kasmuri (45), salah satu penerima bantuan bibit ayam tersebut mengatakan bantuan itu disalurkan oleh Tenaga Kesejahteraan Sosoal Kecamatan (TSKS). Dia mengaku berkomitmen akan membesarkan bibit ayamnya agar bisa berkembangbiak.
"Sudah dikasih ayam, kami diajarkan cara merawatnya, ada pendampingan dan lainya. Ini kalau kita dikembangkan dengan baik akan berdampak bagus buat para warga. Ke depanya bisa membantu ekomomi warga." kata warga Desa Harjawinangun, Kecamatan Balapulang itu, Sabtu (18/1/2020).
Sementara itu pendamping TKSK Kecamatan Balapulang, Rudy Hariyanto, mengatakan untuk total RTM yang menerima bantuan bibit ayam di Kabupaten Tegal mencapai 10.496 keluarga. Di Kecamatan Balapulang ada 3.120 RTM, Kecamatan Lebaksiu 2.246 RTM, dan Bumijawa 5.130 RTM.
Tak hanya bibit ayam, warga juga mendapat vaksin buat ayam, tempat makan, tempat minum, kabel, lampu, terpal untuk kandang kecil, alat semprot. RTM penerima bantuan juga dapat pakan sebanyak 5 karung, dan mendapat bantuan kandang besar.
"Saat ini untuk pembagian sudah dilakukan semua di tiga kecamatan. Untuk pembagian bibit ayam ini bertahap, pertama di Kecamatan Lebaksiu, dan Kecamatan Bumiawa serta Kecamatan Balapulang. Seperti kecamatan Lebaksiu Bantuan bibit ayam tersebut untuk warga RTM sudah ada yang bertelur," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, bantuan bibit ayam ini sebenarnya berasal dari Kementerian Pertanian. Akan tetapi Kementerian Pertanian menggunakan data penerima bibit ayam ini dari Kementerian Sosial.
"Jadi untuk yang mendapat bantuan bibit ayam ini harus warga tidak mampu. Setiap desa kan punya datanya. Kalau di desa ada orang yang mampu atau perangkat desa yang mendapat bibit ayam itu, itu kesalahan murni dari Desa yang mendata," katanya. (*)