Rob Parah, Ribuan Warga Pekalongan Mengungsi

Konten Media Partner
25 Mei 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rob di Kabupaten Pekalongan. (Foto: Hunas Pemkab Pekalongan)
PEKALONGAN - Banjir rob yang menggenang permukiman di wilayah pesisir Pekalongan, membuat ribuan warga yang mengungsi. Banjir rob dengan intensitas ekstrem tingginya mencapai 1 meter.
ADVERTISEMENT
Puncak ketinggian limpasan air laut di permukiman penduduk, terjadi pada Rabu sore hingga malam, di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan. Beberapa kecamatan di wilayah pesisir juga terdampak rob, seperti Wiradesa, Wonokerto, dan lainnya.
Namun titik genangan tertingi terjadi di Desa Jeruksari mencapai satu meter lebih, dan hampir semua rumah penduduk dengan jumlah 2100 KK tergenang.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, langsung memerintahkan BPBD dan jajaran terkait segera melakukan pengamanan warga, kemudian membantu kebutuhan logistik warga terdampak, agar bisa memenuhi kebutuhan makan sahur dan buka puasa.
"Ini kejadian rob yang terjadi hampir merata di sepanjang wilayah pesisir Pekalongan, semuanya terkena, baik Kota Pekalongan, maupun Kabupaten Pekalongan. Ketinggian airnya membuat warga harus mengungsi," ucap Asip Kolbihi, Kamis 24 Mei 2018.
ADVERTISEMENT
Selain di Jeruksari, Rob juga menerjang Desa Karangjompo, yang tergenang rob hingga satu meter. Sebab kawasan tersebut terutama berada di sebelah timur Kali Meduri.
Warga Pekalongan mengungsi akibat rob. (Humas Pemkab Pekalongan)
"Di Desa Jeruksari ribuan rumah tergenang, di Desa Karangjompo Wetan ini 1 RW juga tergenang, ada sekitar 400 orang yang mengungsi di TPQ Al Hidayah, desa setempat karena ada lantai tingkatnya, sehingga aman," katanya.
Hingga kini, kata Asip, pihaknya masih terus menyiagakan BPBD, dinas terkait, termasuk kesehatan, agar dapat memantau perkembangan warga, sehingga bisa dilakukan langkah-langkah cepat.
"Dalam kondisi seperti ini kita harus melangkah cepat, warga juga harus senantiasa siaga, begitu melihat kondisi kurang aman, air rob tinggi, jangan tunggu waktu langsung menyelematkan iri, mengungsi, dan kami dari Pemkab akan berusaha melakukan yang terbaik," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Reporter: Fajar Eko Nugroho
Editor: Muhammad Irsyam Faiz