Banjir Rob Tahun Ini di Randusanga Brebes Menjadi yang Paling Parah

Konten Media Partner
23 Mei 2018 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rob di Randusanga Kulon Brebes. (Foto: Kades Randusanga Kulon Brebes)
ADVERTISEMENT
BREBES - Masyarakat Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes memang sudah terbiasa dengan datangnya banjir rob atau air laut pasang. Namun, kali ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dituturkan oleh Kades Randusanga Kulon, Slamet Maryoko.
"Siklusnya memang Mei rob tinggi, tapi ini paling tinggi, kios di Pantai terendam semua, barang elektronik seperti kulkas, semua terbakar karena korsleting listrik," jelas Slamet saat dimintai konfirmasi Panturapost.id, Rabu (23/5).
Rob mulai menerjang area tambak dan pemukiman penduduk pada Selasa (22/5). "Rob dari Selasa kemarin, pukul 15.30 WIB, tapi hari ini mulai datang pukul 14.00 WIB dan ini paling parah dari tahun-tahun sebelumnya," kata Slamet.
Slamet menuturkan, meskipun air pasang tersebut cepat surut, namun ketakutan warga tetap ada. "Memang jam enam sore sudah mulai surut, tapi ketakutan akan datangnya rob tetap membuat warga khawatir," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, pihak Desa Randusanga Kulon masih mendata kerugian akibat rob tersebut. "Rob sudah surut, tapi kita tetap standby di balai desa, semua laporan kita teruskan ke kecamatan dan selanjutnya ke bupati," jelasnya.
Masyarakat Randusanga Kulon dan pesisir lainnya berharap, pemerintah serius menangani dan mencegah datangnya rob lagi. "Kami harap bisa secepatnya diatasi, kalau tidak, lama lama kita akan kehilangan kawasan pantai, tambak dan objek wisata ini," pungkasnya.
Reporter: Yunar Rahmawan Editor: Muhammad Irsyam Faiz